STRANGE COUPLE IN LOVE DRAMA

■16■

Aduh rasanya kepala Brian pusing mau nyunsep tembok kalau bisa. Bingung mumet ngalahin gravitasi bumi kayaknya. Dari tadi ia hanya geleng geleng kepala sampai mau putus lihat kelakuaan absurd dan gak jelas dari adik tercintanya plus para sahabat sahabatnya di tambah lagi sepupu cantiknya makin lengkap rasanya perkumpulan makhluk planet lain.

Seharusnya mereka syok atau gak sedih soalnya mendengar berita sahabatnya akan tunangan. Brian sendiri ajah sampai gak percaya kalau Hyunjin akan tunangan sama Ryujin, yang ia ketahui pemuda tampan itu mencintai adiknya. Dan yang bikin Brian mumet lagi soal perkataan mereka yang akan ngebantu untuk mencari jalan solusi buat Hyunjin tetapi mereka tidak melakukan tindakan apapun sejak 2 hari kembali ke seoul dan melihat berita pertunangan Hyunjin yang tersebar di mana mana. Parahnya mereka malah berdiskusi hal gak penting buat kasih hadiah kejutan buat pertunangan Hyunjin entar malam.

"Kita duet nyanyi dangdut aja Kak Yuna"

"Kakak setuju akan ide kamu Somi"

"Kalau kita berlima akan nyanyi lagu dari Drama Lelaki Sebelum Bunga, benar gak Sung ok kan "

"Dramanya Go Jung Pyo ya kan chan, "

Begitulah isi diskusi gak penting dari Jisung, Heechan, Somi dan Yuna membuat Brian yang denger muter kepalanya 90 derajat. Sikap mereka beda dari 3 orang lainnya. Juyeon, Renjun dan Sunwoo malah tenang tenang ajah sambil mainin laptop dan handphone mereka gak tau ngapain.

"Aduh! Bisa gak kalian berempat diem! Kakak rasanya mau cenat cenut kayak lagunnya Smash lihat kalian malah ngomong gak jelas dan gak karuan. Kakak ingin tahu rencana kalian apa buat bantu keluarga Hwang" Udah cukup Brian bersabar menghadapi 4 makhluk planet ini. Ia ingin tahu ajah bagaimana perkembangan mereka menyelidiki keluarga Shin bukan main main aneh dan gak bermanfaat ini.

Juyeon yang mendengar amukan Brian menghentikan aktivitasnya, ia menutup laptopnya pelan "Kakak tenang saja, rencana kita sudah selesai tinggal jalaninya" Ucapnya tenang membuat Brian cengo dan tak percaya akan ucapan dari Juyeon soalnya 4 orang ini tidak bertindak apapun. Apa sudah di selesaikan oleh 3 orang tersebut makannya mereka hanya bermain saja.

"Data datanya akurat, kami gak nyangka seorang Jisung ternyata hacker profesional" Celetukan dari Renjun mengagumi kepintaran tersembunyi Jisung membuat Brian sebagai kakaknya merasa terbodohi lagi tingal di antara mereka. Brian melirik Renjun yang hanya di balas senyuman tipis untuk menanyai sendiri kepada Jisung.

Sunwoo yang masih sibuk dengan hanphonenya hanya mendengarkan omongan mereka karena pekerjaannya belum selesai. Pekerjaannya ini menyangkut hatinya "Sekarang aku sudah bisa menentukan mana yang terbaik untukku walau hatiku tidak menyukainya lagi, tetapi setelah rencana ini selesai aku pasti akan menghiburnya" Serunya lurus sambil membayangkan hal yang akan terjadi kedepanya. Entah hal apa itu.

"Sudah! Sudah! Sekarang kita semua bersiap untuk berdandan buat pesta nanti malam" Yuna dengan riang mengiring bocah bocah tersebut untuk merias diri masing masing.

Somi mengandeng Juyeon untuk memilihkannya baju yang pantas. Sedangkan Heechan manja dengan Renjun agar mereka nanti samaan bajunya. Untuk Sunwoo sendiri hanya bisa tertawa melihat hal tersebut. Jisung pun mengikuti mereka, tetapi langkahnya di hentikan oleh Brian yang masih meminta penjelasan lebih.

Terpaksalah Jisung dan Brian mereka berbicara berdua di halaman belakang rumah mereka. Benar benar suasana sejuk, walau rumah ini sudah mereka tak kunjungi. Rumah yang mengingatkan masa lalu mereka sewaktu orang tua mereka hidup. Membawa nostlagia sendiri bagi Jisung dan Brian tentunya.

"Kakak harap kamu bicara jujur sama Kakak, Selama di Kakak di Guri kamu ngelakuin perbuatan apa saja di Seoul ini?" Brian dengan mata yang menyelidik meminta penjelasan singkat dan tidak penuh basa basi terhadap adiknya ini. Soalnya kebiasaan Jisung kalau di suruh  jujur ia pasti mengahlikan ke topik lain dan membuat Brian geram di buatnya.