■6■

137 23 2
                                    

Untung hari ini libur kuliah jadi Jisung bisa berjalan jalan ke salah satu pusat pembelajaan yang tak jauh dari tempat kuliahnya. Ia tak sendiri ke sana, ia bersama Hyunjin, kan tadi malam mereka bertengkar kecil. Jadi sekarang mereka mau quality time berdua sebagai tanda perdamaian.

"Hari ini aku traktir, kamu bisa beli apapun yang kamu mau"

Tumben Hyunjin baik sama Jisung mau mengeluarkan uangnya. Padahal selama satu bulan sebelumnya selalu Jisung yang mengeluarkan uang untuk membelikan Bunga untuk Hyunjin dan gak di ganti sama sekali.

"Ada angin apa ini? Jinyoung resmi jadi pacarmu sekarang?" Bukannya Jisung gak mau gratisan, biasanya walau mereka jalan berdua. Kalau mau beli barang atau makan pasti mengunakan uang sendiri sendiri. Jadi ia menebak sahabat tampannya ini dah berhasil menjadikan Jinyoung pacaranya.

"Ini sebagai tanda terima kasih karena kau sudah mengantikanku menjalani hukuman dan uang ganti atas bunga bunga mawar yang kamu belikan selama satu bulan sebelumnya"

"Kalau soal itu, aku ikhlas soalnya kita kan sahabat jadi wajar saling tolong menolong, biasa aja kali"

Jisung memang bisa mengatakanya dengan wajah tersenyum. Sayang hatinya sakit karena harus menutupi perasaan yang entah sejak kapan hadir dalam dirinya ini.

Mengusak rambut Jisung dengan lembut, memang kebiasaan Hyunjin dari kecil jika sahabatnya ini tidak marah dengannya. Ia pun menarik Jisung ke sebuah toko aksesoris. Ia ingin membeli sesuatu untuk seseorang. Pasti Hyunjin memberikan hadiah untuk Jinyoung.

Ada tontonan seru saat mereka menuju toko aksesoris. Hyunjin dan Jisung melihat gerombolan Ibu Ibu berebut barang Diskon, di mana Diskonnya gak main main 50 ribu dapat 3 barang.

Membuat mereka tertawa terbahak bahak karena penampilan Ibu Ibu itu setelah berhasil mendapatkan barang Diskonnya berubah seperti MAK LAMPIR NYASAR yang gak tau jalan pulangnya.

"Kita berpisah ya! Karena aku ingin mencari aksesoris untuk Kak Yuna, ia akan pulang lusa pekan nanti"

Hyunjin gak asing nama itu, Yuna kan sepupu Jisung dari Guri. Jadi ia membiarkannya mencari barangnya sendiri di toko aksesoris ini.

"Nanti kita ketemu di kasir"

Setelah Hyunjin menginzinkan Jisung, akhirnya pemuda manis itu berjalan ke sudut toko aksesoris. Jisung itu gak mau ajah Hyunjin tau dia mau membeli barang apa, soalnya itu privasinya.

Mumpung berpisah dengan Jisung, Hyunjin melihat barang barang yang ada di sana mungkin ada yang cocok dengan seleranya. Matanya menangkap sebuah gelang couple yang indah untuk sepasang kekasih. Ia mengambil gelang itu lalu di bawa ke kasir untuk membayarnya segera biar gak ketahuan Jisung. Nanti ia akan berpura pura tidak membeli apapun soalnya gak ada yang menarik di matanya.

"Mas, pilihannya sangat bagus. Bukannya saya lancang ini untuk pemuda manis tadi yang datang sama masnya kan, pacar mas kan?"

Hyunjin terkekeh di buatnya atas pertanyaan dari Mbk kasir toko aksesoris ini. Saat ia ingin membayar barangnya, Ia tak menduga saja kalau tebakan penjaga kasir ini hampir betul.

"Masih calon Mbk" Jawab Hyunjin sambil menerima barangnya yang cantik dalam bungkusan kertas kado. Ia lalu menyembunyikannya di kantong celananya agar tidak ketahuan sahabatnya. Untung barangnya kecil dan tipis  jadi aman dia nanti.

Hyunjin keluar dari toko itu terlebih dahulu, ia ingin menugu Jisung di luar saja tidak jadi di kasir. Soalnya Mbk Kasir nanti pasti memberitau pemuda manis itu, gagal dong bohongnya.







🌿🌿🌿🌿🌿





"Ini untuk Jinyoung, aku tau kamu pasti tidak membeli apa pun untuknya. Tanganmu kosong tidak memegang apapun" Jisung menyodorkan sebuah kalung berliontin bulan berwarna biru di hadapan mata Hyunjin.

STRANGE COUPLE IN LOVE DRAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang