✔ A Gaffe

A Gaffe|26

Seorang wanita dengan balutan dress navy sedang duduk didalam sebuah ruangan, penampilannya begitu anggun dan elegan. Baru saja sampai ke ruangan itu beberapa menit lalu dan tengah menunggu pemilik ruangan yang sangat dirindukan, duduk saja saat menunggu membuatnya bosan, ia lantas beranjak dari duduknya berniat melihat-lihat isi ruangan itu. Kemudian suatu hal membuatnya tertarik, ia berhenti tepat di samping sebuah meja, ada sebuah figura foto disana. Wanita itu meraihnya, menatapnya beberapa detik, di figura itu ada foto seorang wanita cantik yang nampaknya lebih muda darinya, lantas bibir tipis yang dilapisi lipstik merah itu tertawa samar, kemudian berucap lirih.

"ternyata kau masih suka bermain dengan perempuan kecil vin"

Tidak lama setelah wanita itu selesai memandang foto pada figura pandangannya beralih, saat ada seseorang yang nampaknya akan masuk keruangan itu. Dan benar saja, tidak lama setelahnya taehyung masuk, pria yang selama ini sangat ia rindukan. Wanita itu lantas meletakkan sembarang figura tadi kemudian berlari kecil ke arah taehyung.

"vinn" ia berseru senang, perasaannya sangat bahagia. Ia lantas memeluk tubuh kekar taehyung erat dan membenamkan wajahnya disana.

Sementara taehyung tidak berkutik, ekspresinya datar, ia juga tidak membalas pelukan wanita itu. Sejak tadi perasaannya memang sudah tidak enak, setelah seorang karyawan memberi tau ada wanita yang tengah menunggunya didalam ruangan, jelas bukan sang istri yang dimaksudkan, dan ternyata malah seseorang yang tidak ia harapkan kehadiranya yang datang.

Perasaannya mulai gaduh lagi, ternyata
wanita itu benar-benar kembali. Han Saerom, cinta pertama taehyung kembali.

Taehyung jelas belum tau tujuan wanita itu datang lagi ke hidupnya setelah sekian lama pergi tak berarti, ia hanya takut kedatangan saerom hanya akan membebani rumah tangganya.

Merasa tidak ada respon dari pria yang dipeluknya, saerom lantas mengendurkan pelukan, kepalanya mendongak dan bibirnya sedikit mencebik "kau tidak senang aku kembali hum?" Saerom fikir taehyung akan sangat senang dirinya kembali, tapi nyatanya ekspresi dan tingkah pria itu malah tidak menyiratkan hal yang ia harapkan.

Taehyung segera melepas pelukan saerom, lalu melangkah acuh menuju kursi kerjanya dan mendudukan diri di sana. ia nampak tidak ingin memperdulikan keberadaan saerom, dan malah menyibukkan diri dengan beberapa berkas dimejanya.

Wajah cantik saerom nampak sedih, ia menatap penuh pria yang sangat dicintainya itu. Vin nya sudah banyak berubah sekarang, tapi satu hal yang masih ia yakin, pria dengan panggilan akrab vin itu pasti masih memiliki perasaan yang sama dengannya. Hanya saja pria itu mungkin masih terkejut dengan kedatangannya yang terlalu tiba-tiba.

"vin apa kau_"

"untuk apa kau kemari?" belum selesai saerom berucap taehyung langsung memotongnya, ia bertanya dengan nada ketus.

"tentu saja untuk bertemu dengan mu vin, aku merindukan mu. kita sudah lama tidak bertemu kan?kenapa kau begitu pada ku"

Taehyung hanya terdiam, ia tidak berniat melirik pada atensi saerom sedikit pun. ia benci dengan panggilan itu, ia benci dipanggil vin, itu membuatnya teringat pada masa lalunya dan itu membuat rasa sakitnya karena saerom terungkit kembali.

Dulu, semasa SMA taehyung tidak suka memiliki hubungan dengan wanita, ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan keempat sahabat laki-lakinya dan jika para sahabatnya pergi menikmati waktu bersama pacar mereka, taehyung tidak berniat ikut-ikutan juga, ia lebih memilih untuk duduk di perpustakaan sambil mendengarkan lagu kesukaannya. Sampai suatu saat wanita cantik dengan rambut blonde itu menarik perhatiannya, saat itu saerom merupakasn siswa paling teladan disekolah mereka, tidak heran jika wanita itu sangat terkenal dan begitu banyak pria yang mengincarnya.