Dalam gelap, aku melihat
cahaya terang, tak menerangi.Dari jauh, aku mendekat
padanya, tapi tersekat.Maka kuterima jarak
juga gelap
juga sedih,
tapi aku menolak pergi.-
Apa tidak sadar?
Kamu itu hebat!
Bisa merusak tanpa bergerak,
membunuh tanpa menyentuh.Maka aku benci cinta.
Karena aku merasa
aku tak apa.Dan aku benci kamu--
derita tentangmu, tapi
aku bisa tahan membencimu selamanya:
selama kamu begitu.Tapi ini rahasia.
Biarlah rahasia.--Jakarta, Oktober 2014
KAMU SEDANG MEMBACA
Wana
PoetryKumpulan permainan kata. Buka di desktop untuk tata letak yang lebih baik.