blokir

19 1 0
                                    

lagi-lagi tentang kamu.

kalau tau, pasti kamu juga bosan
menatap puisi yang menumpuk
dan kata-kata yang kini busuk, tapi

lagi-lagi tentang kamu.

kalau tau, pasti kamu juga kasihan
melihat otakku diblokir bayangmu;
dicemari eksistensimu, tapi

lagi-lagi tentang kamu.

kalau tau, pasti kamu juga ragu
blokir cintamu
dan aku, tapi

lagi-lagi tidak.

--Jakarta, Mei 2017

WanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang