katanya ia bosan

20 2 0
                                    

    "gelap" katanya
lalu kucari cahaya
     "sunyi" katanya
lalu kubuat suara

lalu pertanyaan
lalu jawaban
"aku tak boleh diam",

lalu

"lapar" katanya
         lalu kucari makanan
"aw!" teriaknya
         lalu kubuat perban

lalu aku terpikir
lalu aku berpikir

"bosan" katanya lagi
"aku mau pergi"

lalu ia pergi

     padahal aku masih berpikir
"mengapa aku tak boleh diam?"

lalu aku diam

--Jakarta, Mei 2015

WanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang