Kuhabiskan ratusan pekan
menata kata yang terbata—
menatap kita yang terbatas.-
Memang padamu aku cinta,
tapi jika padaku aku tidak,
tidakkah padamu aku dosa?Memaksa cinta yang melata
—yang berharap bersayap—
menjadi derita; Juga ceritatentang dukamu, dan
karenanya, lukaku.-
Maka tunggulah saja seribu dasawarsa.
Mungkin setelah lama kita kedaluwarsa,
aku akhirnya akan cukup baik bagiku
—dan hanya jika begitu—juga bagimu.--Sendai, Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Wana
PoetryKumpulan permainan kata. Buka di desktop untuk tata letak yang lebih baik.