Karenamu, dunia terbagi dua:
Kamu, dan yang lainnya.
Dan kamu slalu lebih istimewa.
Keindahan terbagi juga:
Keindahanmu, dan yang lainnya.
Dan kamu slalu lebih indah.
Kamu mahakarya untuk semua indera
Membuat mata berhasrat melihat,
telinga mengajak menyimak,
kulit menuntut menyentuh,
dan aku terpaksa patuh.
Aku pernah melihatmu di imaji semu.
Di mana kamu adalah ratu,
dan aku? Hantu.
Dan setiap kalinya,
aku tak punya pilihan lain
selain jatuh cinta,
dan terluka.
--Depok, November 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Wana
PoetryKumpulan permainan kata. Buka di desktop untuk tata letak yang lebih baik.