"Now what?"
Kim Nara
____________________
Disini, Jungkook masih kebingungan. Ia tak bisa berhenti untuk memikirkan kekasihnya, Kim Nara. Karena jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tetapi ia tak kunjung pulang. Hingga Namjoon sempat menelfon Jungkook untuk menanyakan keberadaan sang adik.
Dan dengan terpaksa Jungkook berbohong kepada Namjoon, tentu kebohongan Jungkook dibantu oleh Jimin agar Namjoon lebih percaya bahwa adiknya sedang bersama Jungkook.
"Hyung, bagaimana ini? Nara masih belum bisa dihubungi. Aku takut dia melakukan hal yang aneh-aneh."
Raut wajah Jungkook selalu menampakkan kekhawatiran yang berlebih. Hingga membuat Jimin turut merasakan kekhawatiran atas hilangnya Nara.
"Kau jangan berpikiran yang aneh-aneh, Kook. Aku yakin, Nara pasti berada di suatu tempat yang aman dan nyaman."
Beberapa kali Jimin telah menenangkan adiknya ini, Jimin tahu perasaan Jungkook. Dia menyesali perbuatannya, yang membuat gadisnya kabur darinya.
Jungkook sudah menelfon beberapa teman Nara, tetapi mereka bilang dia tidak bersama mereka. Dari situlah kepanikan Jungkook semakin bertambah. Dia merutuki perbuatannya sendiri.
Jungkook lelah mencari Nara, pikirannya sudah buntu. Ia sudah mencari dimanapun, tetapi tidak ada jejak miliknya yang bisa mengantarkan Jungkook kepadanya.
"Hyung, menurutmu apakah Namjoon hyung tidak curiga jika Nara pulang terlambat, atau tidak pulang?"
"Pertanyaan bodoh. Sebagai seorang kakak, Namjoon hyung pasti akan khawatir dan curiga jika adiknya belum juga kembali hingga tengah malam."
Jungkook kembali mengusap wajahnya frustasi, ia benar-benar khawatir sekarang. Dirinya bodoh hari ini, sangat bodoh.
•••
Di tempat lain, Namjoon sedang melirik jam dinding yang berukuran lumayan besar. Jarum jam sudah menunjuk ke arah angka sebelas, namun adiknya tak kunjung datang.
Namjoon selalu memberi batas waktu keluar untuk Nara hingga pukul sebelas malam, tetapi ini bahkan sudah lewat lima belas, adiknya tak kunjung pulang.
Namjoon sudah menelfon Jungkook, dia bilang Nara ada bersamanya. Tetapi kenapa Jungkook tidak segera mengantarkannya pulang, ini sudah malam.
Namjoon khawatir jika Jungkook melakukan hal-hal yang melewati batas lagi, Namjoon tidak mau hal itu terjadi. Cukup kemarin saja dia menjebol adiknya, untuk sekarang jangan lagi.
"Aish, kemana sih anak ini. Apakah mereka tidak mengenal waktu lagi ketika berduaan?"
Namjoon berjalan mondar-mandir sembari bergumam sendirian karena menunggu kedatangan Kim Nara. Hingga benda pipih yang berada di atas meja itu berbunyi menampilkan satu notifikasi dari seseorang.
Namjoon segera mengecek ponselnya, barangkali yang mengirim pesan itu adalah Nara. Tapi ternyata, saat Namjoon melihatnya, ia mengernyit karena terdapat satu nomor tidak dikenal yang mengiriminya pesan aneh.
Message
From: Unknow
Hei, apakah kau mencari
gadis ini, hm?
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE
Fanfiction[ON GOING] [Romance-action] Gadis yang jatuh cinta kepada Pimpinan perusahaan terbesar di Seoul, JJcorp. Jatuh cinta sekaligus jatuh kedalam lubang hitam, yang dapat meregang nyawanya. Kata balas dendam kepada dua pimpinan perusahaan atas masa lalu...
