25 | Welcome Baby Koo

119 14 32
                                    

Aku masih lanjutin kisah mereka wkwk. Yang kemarin nggak jadi aku end deh, belum rela:(.

Yaudah langsung baca aja yukkk!!
________________________________

31 Agustus,
Di kediaman Jeon Jungkook

Jungkook telah menepati janjinya, perihal tanggung jawab yang telah ia ucapkan.  Kini Jungkook dan Nara telah resmi menjadi sepasang suami-istri.

Tepat sembilan bulan yang lalu, Jungkook melegalkan Kim Nara. Kedua belah pihak menyetujui pernikahan mereka, meskipun dari pihak Nara kedua orang tuanya sempat syok karena putri kesayangannya tengah berbadan dua. Namun, setelah itu kedua orang tuanya merestui hubungan putrinya.

Kini Jungkook dan Nara sudah hidup berpisah dari orang tua. Sekarang Jungkook harus ekstra menjaga sang istri karena perut buncitnya semakin membesar. Kebetulan juga, usia kandungan Nara telah memasuki trimester ketiga, yakni sembilan bulan.

Menurut prediksi dokter, Nara akan melahirkan buah hatinya pada malam ini atau esok pagi. Karena usia kandungan sudah memungkinkan untuk sang bayi keluar dari rahim Kim Nara

Pukul 23.00, perut Nara mendadak merasakan sakit yang luar biasa, dirinya mengerang hebat karena ada sesuatu yang ingin menyerobot keluar.

“Akh–Jung! Kenapa perutku sakit sekali.”

Nara merintih kesakitan, hingga keringatnya terus bercucuran membasahi tubuhnya. Jungkook sendiri juga panik karena melihat istrinya akan melahirkan. Dan ini sudah malam, tidak ada seorang pun yang bisa dimintai pertolongan.

“Tahan sayang, aku akan menyiapkan mobil, kita akan pergi ke rumah sakit sekarang.”

Jungkook berlarian kesana kemari untuk mencari kunci mobil, ia tidak bisa tenang melihat istrinya terus merengek kesakitan.

“Jungkook, cepatlah!! Aku sudah tidak kuat!!!”

Teriakan Nara malah membuat Jungkook panik. Setelah mobil disiapkan, Jungkook segera memapah Nara ke dalam mobil dengan perlahan-lahan.

“Tunggu sebentar sayang, tahan sebentar.”

Jungkook mulai melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat dari arah rumahnya. Sesekali ia melihat Nara yang sedang menahan sakit di kursi penumpang bagian belakang.

“Sayang, aku mohon jangan tidur.” Jungkook terus menyuruh Nara untuk tetap terjaga.

Setelah lumayan lama Jungkook menempuh perjalanan menuju rumah sakit, akhirnya mereka sampai juga. Jungkook segera menuntun Nara keluar dari mobil dan meminta bantuan kepada perawat yang ada di rumah sakit itu.

Nara dibaringkan diatas brankar rumah sakit, dan segera dibawa ke ruang persalinan. Jungkook ikut masuk ke dalam ruangan, berniat menemani sang istri yang akan melahirkan malaikat kecilnya.

Tangan Nara menggenggam kuat tangan suaminya. Keringat dan air mata terus mengalir, rasa sakit yang ada di bawah sana sedang mengguncang tubuhnya.

“Baiklah, nyonya tolong tarik nafas dalam-dalam.”

Dengan instruksi dokter, Nara menarik nafasnya dalam-dalam. Kemudian ia berteriak, berusaha mendorong bayi yang ada di dalam sana agar cepat keluar. Ia meremas tangan Jungkook.

YOU'RE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang