Hallo Hasna kambek nihh😂
Maaf yah Typo Bertebaran
H A P P Y R E A D I N G
***
Sekarang Reza dan Rea telah resmi menjadi sepasang kekasih gara-gara kejadian kemarin di rumah Rea, ya walaupun itu terjadi karena ketidak sengajaan
Reza sangat bahagia sekarang.
Dirinya sudah menjadi pacar dari seorang Rea.
Gadis yang sudah dia cintai dari awal masuk sekolah
Dia sudah melakukan pdkt sangat lama dan akhirnya bebuah manis.
Sebenarnya dia tidak perlu repot-repot mengejar seorang gadis untuk dijadikan pacarnya.
Karena banyak yang terang-terangan mendekati dirinya baik dari seangkatannya, adik kelas, dan kakak kelas bahkan dari sekolah lain pun banyak yang menyukai Reza.
Tapi dasar hati yang memang sudah memilih Rea yaa gituu.
Berbanding balik dengan Reza yang bahagia, Rea saat ini sedang ada dalam mode bete, bad mood, kesel.
Saat dia menginjakkan kakinya di sekolah banyak pasang mata yang memandanginya dengan tatapan yang tidak bisa Rea artikan.
Rea meneliti penampilannya. Apa ada yang aneh dengan tampilan dirinya. Tapi Rea merasa tidak ada yang aneh, dia berpenampilan seperti biasanya.
Dia berusaha menghiraukan tatapan tersebut dan melanjutkan langkahnya menuju kelas.
Tapi saat dikoridor banyak siswa siswi yang bisik-bisik dengan menatap dirinya.
Mereka kenapa sih? Gue buat kesalahan kah? Rea membatin
Rea tidak sengaja mendengar bisik bisikkan tersebut.
'Bilangnya aja benci tapi kok jadian'
'Ihh kak Rea beruntung banget ya bisa jadian sama kak Reza'
'Oh ini pacarnya Reza.. cantikkan juga gue'
'Cocok deh yang satu ganteng dan yang satu cantik'
'Rea cantik banget ya beruntung si Reza'
'Dasar cewek munafik'
Rea bingung kenapa dia dikatai munafik.
Dia melanjutkan jalannya sambil memikirkan kata-kata yang dia dengar dari siswa siswi tadi.
.
.
.
Sampai di depan kelasnya Rea langsung ditarik kedalam oleh sang sahabat
Rea pun hanya mengikuti langkah Sindi menuju bangkunya.
"Re lo jadian sama Reza?" Sindi bertanya saat mereka sudah duduk di bangkunya masing-masing.
Dan saat itu juga Rea mengerti kenapa anak-anak menatapnya dengan aneh dan membicarakannya
Bahkan ada yang mengatainya munafik.
"Ya"
"Yang bener lo jadian sama Reza?"
"Hmmm"
"Kok bisa?!"
"Nanti gue jelasin, sekarang udah mau bel"
Sindi pun akhirnya mengangguk mengiyakan
Dia sangat penasaran kok bisa Rea jadian dengan cowok yang katanya dia benci itu
Dan Rea pun tak berniat menutup-nutupi apapun dari Sindi.
Lagian itu terjadi karena dianya aja yang main iya iya.
Dan setelah itu dilanjut dengan obrolan ringan antara Rea dengan Sindi
Tak lama kemudian Guru pun memasuki kelas
Hari ini di kelas Rea akan belajar sejarah.
Pelajaran yang sangat membosankan dan bikin mata kita berat ingin tertidur.
"Assalamualaikum. Hari ini kita belajar Sejarah ya anak-anak" Pak Mukhlis memberi salam.
"Waalaikumsalam. Iya pak" murid kelas IPA 3 menjawab dengan sedikit malas.
"Kok pada ga semangat gitu? Yang semangat dong! Kita kan mau belajar agar yang tidak kita ketahui menjadi Tau"
"Iya Pak!" Anak kelas kembali menjawab dengan nada semangat yang dibuat-buat.
Setelahnya Pak Mukhlis memberi menjelaskan materi yang diajarkan.
Tapi banyak siswa maupun siswi yang tidak mendengarkan dan memilih untuk tidur.
Sindi pun sudah tertidur dengan sangat nyenyak.
Rea yang duduk disampingnya pun geleng-geleng kepala melihat temannya pada tertidur.
Rea jelas tidak tidur.
Kalian tau lah dia ini anak yang Rajin.
Jadi dia dengan sungguh-sungguh mendengarkan setiap materi yang disampaikan oleh pak Mukhlis dan sesekali mencatat jika ada yang penting.
👑👑👑
Hallo guys👋💛
Malam ini aku Up😶
Kebetulan Mood sedang baik
Maaf kalo sedikit dan banyak typo😭
Hikksss hiks(:
Ada yang nungguin Realita gak??
Sebenarnya Hasna mau Up tadi siang
Tapi Hp Hasna mati saat nulis naskahnya jadi otomatis kehapus karena belum disimpen
Hasna panik banget dong:v
Tapi Hasna cari di riwayat revisi alhamdulillah ada
Jadi malam ini Hasna Updet
Oh iya votmen nya jangan lupa ya kakak- kakak tersayang😍
Ada salam gak terlalu manis nihh
Dari Hasna yang B aja😆.
SEE YOU NEXT PART❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Realita (On-going)
Teen FictionWelcome to my first story Ini hanya kisah seorang gadis cantik yang membenci cowok dengan sejuta pesona Tapi dapatkah dia membenci cowok tersebut selamanya jika setiap harinya dia diperlakukan selayaknya seorang putri? NOTE: TYPO BERTEBARAN HARAP M...
