|| Part 12🍬 ||

159 29 18
                                        

Warning: Typo bertebaran
Mohon dikoreksi:)

H A P P Y  R E A D I N G

oo0oo

Malam ini, Reza dan Rea sedang berada diatas motor yang sama.
Mereka berniat jalan-jalan, di malam minggu pertama saat mereka telah mengubah status diantaranya, yang tadinya hanya sebatas teman, sekarang mereka sudah resmi jadian.

"Mau kemana sih Za?" tanya Rea sebab sedari tadi Reza hanya muter-muter mengelilingi kota jakarta.

"Gak tau yang" jawab Reza.

Yang? Sayang maksudnnya?

Ada apa dengan jantung Rea?
Kenapa dia tiba-tiba berdegup kencang?

Jangan-jangan?

"Ih lo tuh gimana sih, ngajak jalan tanpa tujuan gini?" gerutu Rea.

Reza yang mendengar gerutuan Rea hanya tersenyum tipis.

Dia melirik Rea lewat kaca spion yang sengaja dia atur supaya menghadap tepat di wajah Rea.
Dia dibuat semakin gemas saat Rea mengerucutkan bibirnya dan menggembungkan kedua pipinya karena kesal tidak mendapat jawaban dari Reza.

Sedangkan Rea memilih diam kembali.

Di sepanjang jalan, mereka kembali hening.
Reza yang fokus mengendarai motornya dan Rea yang menikmati suasana malam yang ramai.

Tak lama motor yang dikendarai dua sejoli tadi berhenti di Pasar malam.

Rea spontan melebarkan matanya.
Dia langsung turun dari boncengan dan dengan tergesa-gesa melepaskan helm nya dan menyerahkan ke Reza.
Dia langsung berlari memasuki kerumunan.

Reza dibuat tertawa kecil dengan keantusiasan yang ditunjukkan Rea.

Lalu dia bergegas menyusul Rea.
Saat sampai disamping Rea, Reza langsung menggenggam erat tangan gadisnya.

Rea yang di genggam tangannya pun refleks menengok ke arah Reza beridiri.

Reza hanya tersenyum.

Tertegun.

Satu kata yang mewakili perasaan Rea, dia tertegun dengan senyuman Reza yang begitu menenangkan.

Kemudian dia membalas senyuman Reza dengan senyumannya.

Rea tak sadar, bahwa senyumnya itu membuat Jantung seseorang serasa sedang dugem.

"Re, aku minta untuk malam ini aja, kamu anggap aku sebagai seorang pacar" Ucap Reza setelah menormalkan detak jantungnya.

"Gimana maksud lo? gue gak ngerti" tanya Rea dengan raut bingungnya.

"Perlakuin aku selayaknya cowok kamu. Aku yakin kamu paham" Jawab Reza.

Melihat tatapan Reza yang sangat tulus, dan ucapan yang terdengar serius, Rea pun jadi luluh.

"Oke, aku setuju" jawab Rea.

"Aku?" Reza heran sekaligus senang saat Rea menyebut dirinya dengan 'Aku' bukan 'gue' seperti biasanya.

Rea hanya tersenyum menunjukkan gigi gingsulnya yang memberikan kesan manis.

.
.
.

"Za aku mau boneka itu" Kata Rea sambil menunjuk boneka Minimouse yang digantung sebagai hadiah dari sebuah permainan.

Benar saat ini, kedua sejoli berbeda jenis kelamin itu sedang mengantri di stand permainan lempar bola.

Saat giliran Reza tiba.

Kini Reza sedang diberi penjelasan oleh abang penjaga stand tersebut.

Yang dimana ternyata cara mainnya adalah; Reza akan diberi 5 buah bola berukuran kecil, dan harus melemparkannya kedalam gelas yang sudah disusun rapih sebanyak 3 bola.

Melihat Rea yang sangat ingin mendapatkan hadiah berupa boneka tersebut, membuat Reza semakin bersemangat.

"Semangat Za, demi boneka lucu itu" Rea berucap memberi semangat untuk Reza.

Reza hanya meliriknya sekilas, dan fokus ke permainan tersebut.

Lemparan pertama gagal.

Kedua Masuk.

Ketiga Masuk.

Tersisa dua bola, dan Reza hanya butuh memasukkan satu bola lagi agar dapat mendapatkan Boneka yang Rea idamkan.

Keempat meleset.

Satu kesempatan lagi.

Bola terakhir gagal.

Itu artinya Reza kalah.

Reza melihat kearah dimana Rea berdiri, dan masih memandangnya dengan tatapan kecewa.

Reza berjalan mendekati Rea, dan mengucapkan kata maaf.

"Gamau, pokoknya aku mau boneka itu!" Ucap Rea dengan ekspresi yang sangat lucu menurut Reza.

Ntahlah, malam ini sikap Rea terlihat sangat manis, dan Reza menyukai itu.

"Oke aku main lagi ya, sayang"

"Hm. Harus menang tapi"

Reza menghampiri abang yang tadi dan memberi uang berwarna biru untuk mendapatkan lima bola lagi.

***


Hallo
Aku kembali lagi nih dengan membawa keuwuan Rea dan Reza hehe.

Ada yang kangen?
Ada yang nungguin mereka gak?

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA❤
See u next chapter!👋

Realita (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang