-*⁎✧𝐒𝐞𝐢𝐳𝐞 ✧⁎ *-

264 47 13
                                    

[!Important a/n di akhir¡]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[!Important a/n di akhir¡]

Angin dingin pagi berhembus pelan diwajah Yujin, Motornya terparkir rapih diparkiran umum untuk semua jurusan di kampusPD48. Dirinya masih terduduk dijok motornya, matanya fokus membaca pesan-pesan dari grup jurusannya. isinya hanya tentang pengumuman jadwal presentasi dan disusuli oleh beberapa teman jurusannya yang mengeluh.

Yujin dapat bagian pagi, makanya dia sekarang udah dikampus. Dia bukan tipe orang yang ngeluh karena pertama dsb, karena mindset dia tuh 'kalo kelar lebih cepet, ya derita nya juga ikutan kelar' 

semaleman Yujin terus-terusan melatih apa yang akan ia presentasikan didepan para dosen. ia bahkan baru tidur jam 3 malam. dan saat bangun malah buru-buru pergi ke kampus. Yena apa kabar? Dia mutusin buat ganti jurusan. Arsitek memang bukan untuk dirinya, Yujin hanya bisa mensupport pilihan sahabatnya itu. gak baik juga kalo tetap tapi minat udah ilang.

perutnya agak nyeri karena lapar dan banyak nya kafein yang masuk ketubuhnya tadi malam. buruk banget buat kesehatan. tapi ketika sedang dijerat tugas, apasih yang dipeduliin selain tugas itu? 

Makanya Yujin sedikit menundukan kepalanya, menahan rasa sakit diperutnya. 

"Hey, nih makan dulu. keliatan lesu banget" tawar oleh seorang gadis manis. dari suaranya saja Yujin udah tau siapa orang ini. siapa lagi kalo bukan Minju.

muka yang tadinya terpasang raut kesakitan sekarang terlihat tersenyum senang. tentu saja dia akan merasa senang melihat kehadiran Minju. ditambah lagi nyodorin makanan pas dia laper. 

"Eh, kak Minju. gapapa kak gausah hehe" tolak Yujin dengan sopan. 

"Ambil aja, gua emang bawa lebih kok. ambil aja Yujin. maksa nih" karena malas ber-argumen, Yujin mengambil roti lapis berisi telur itu dari tangan Yujin dan sudah pasti diikuti dengan kata terima kasih. 

Bukannya pergi, Minju malah seenaknya duduk menyamping di Jok belakang Yujin. dan selama sedetik Yujin udah panik karena tidak menyangka dengan aksi Minju, bahkan hampir kehilangan keseimbangan yang bisa membuat mereka jatuh begitu aja. 

Anehya Minju tidak bereaksi kaget ataupun panik juga. jadi Yujin merasa otaknya hanya membesar-besarkan rasa panik tadi. 

"kak ngapain?" tanya Yujin dengan pelan. saat makanan di mulut Minju sudah ia telan, ia menjawab "Gak kenapa-napa. kasian liat lu duduk sendiri, jadi gua temenin juga sekalian ikutan makan" 

Hubungan mereka sekarang jadi lumayan dekat, bahkan sudah bisa dibilang mereka adalah teman (ya walaupun Yujin berharap lebih). sejak hari dimana Yujin mendengar curhatan Minju dan hari yang membuat dia sedikit terlibat disebuah masalah, hubungan mereka jadi lebih erat. mulai dari Minju yang suka mengabari apa-apa, atau Yujin yang sering minta saran. pokoknya mereka berdua jadi sering berkomunikasi.

Wonyoung udah menggoda-goda Yujin karena ini sudah jelas sedang pdkt. namun Yujin terus-terusan menyangkal dan malah bilang dia dan Minju cuman memper erat hubungannya sebagai teman. 

ᶜᵃʳᵃᵐᵉˡ ˡᵒᵛᵉ? || JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang