PnC Prolog❤️

2.2K 179 9
                                    

Tahun ke-4 Pernikahan.

Pangeran baru saja pulang dari mesjid Ad-dhuha yang berada di perumahannya. Lelaki yang masih menimba ilmu di universitas tersebut berencana untuk mengajak Cinta menuju ke perpustakaan kota untuk mengerjakan tugas yang diminta oleh dosen besoknya.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum Cin. Ini suami lu yang gantengnya kayak Zayn Malik uda pulang"

Setelah mengucapkan tersebut, Pangeran melihat ke sekeliling dan tidak menemukan satu orang pun. Syukurlah, jadi tidak ada yang mengetahui sifat prikkk miliknya yang hanya diketahui oleh Cinta-Istrinya.

Tok tok tok!

Pangeran menempelkan mulutnya di pintu. "Cinta! Do you wanna build a snow man?"

Hening!

Pangeran menghadap ke pintu lalu berdecak karena Cinta tak kunjung membuka pintu. "Cin lu betelor di dalam apa begimane sih? Gue buru buru-" Tak sengaja Pangeran menyenggol knop pintu dan pintu terbuka. Pangeran membatin akibat kebiasaan Cinta yang lupa mengunci pintu ini.

Ceklek!

Pintu kembali tertutup. Pangeran menuju ke dapur dan tak sengaja ketika melewati kamar ia melihat Cinta sedang sholat. Jauh-jauh Pangeran menepis rasa kagum, dia ataupun Cinta sama sekali tidak ada niat untuk mencintai satu sama lain. Dan sebenarnya, Pangeran sedang kagum pada Cinta;)

Pangeran mengambil gelas, mengisi penuh dengan air dan meneguknya hingga habis. Pria itu melihat jam yang melingkar di tangannya, baiklah, ia dan Cinta mempunyai waktu 3 jam lagi sampai perpustakaan kota tertutup.

Pangeran menaruh gelas sambil bersenandung ria menuju ke kamar. Sajadah ia letakkan di sofa juga pecinya. Jangkauan matanya menangkap bahwa Cinta masih sholat.

Hmmm.... Pangeran memilih mandi saja dahulu.

__________

Pangeran mengeringkan rambutnya dengan handuk. Sepertinya Cinta sudah siap karena rencana untuk pergi ke perpustakaan kota sudah mereka diskusi sejak 2 hari yang lalu. Pangeran membuka pintu kamar Cinta lebar dan melihat wanita itu masih sholat.

Pangeran pasrah. Dia berbalik ingin pergi ke dapur namun langkahnya kembali terhenti. Tunggu! Sejak pulang dari mesjid, Pangeran melihat Cinta dalam posisi sujud, setelah minum air dia juga menemukan Cinta masih dalam keadaan sujud, dan sekarang juga masih sujud.

Pangeran menggertakkan rahangnya keras. Kepalanya kembali memutar cepat. Jantungnya berdegup kencang, matanya seakan lansung lepas, tidak mungkin. Tidak mungkin bocah sesat seperti Cinta b-bisa magsianzuwsyuskabsusahbsisgssmahyswnhaahsaj. Tolong yakinkan Pangeran hal yang sedang ia saksikan sekarang. Ti-tidak mungkin.

Dengan kaki lemas dan tak sanggup menopang lagi tubuh, Pangeran memaksakan dirinya berjalan ke arah gadis tersebut dan duduk bersila di sampingnya. Keringat dingin sudah mengucur, jantung yang tadinya berdetak sekarang seakan berhenti.

Pangeran mengangkat tangan.



Ah. Udahlah, bubar-bubar. Nanti reader yang masih suci ini ternodai oleh mulut mereka. Xixi:)



❤️❤️❤️❤️❤️

Makasih banget ya udah mau mampir, doain toh semoga cerita ini bisa tembus 1 juta reader  ok (Huhu, halu level high😭

Mari bertemu di chapter selanjutnya

Xixi💜💙🧡💚❤️
#SalamAuthorBuriq
Instagram Author: @Shintafahiranagasaga





Sc pict: pinterest

Sc pict: pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang