Ditengah perjalan bella menuju kerumahnya om salman, dari tadi dia senyum senyum karena saking bahagianya sebenarnya bella tadi gugup saat bella mau mengambil tanganya digo, tapi bella tepiskan rasa gugupnya dan memberanikan diri.
"O may good aku sebenarnya kenapa si kok aku bahagia banget yah ketika bersama kak digo sedangkan bersama dia aku gak pernah merasakan sebahagia ini, aku juga bingung dengan perasaan aku sudah 2 tahun aku pacaran sama dia tapi aku sama sekali gak berani bilang cinta sama dia karena sebenarnya aku masih trauma di masa lalu tentang aldi dan entah kenapa sedang bersama kak digo aku melupakan trauma itu" ucap bella bingung dengan semua ini.
"Aku kan dikasih rumah oleh alm tante saras karena permintaan terakhir dia, tapi aku sepakat mau tinggal dirumah itu saat usia aku sudah menginjak ke 16 tahun jadi tinggal tunggu waktu 10 bulan lagi" lanjut bella dan fokus mengemudikan mobilnya.
Bella mengingat bayangan tante saras dimasalalu saat dia berusia 5 tahun dan kejadian 10 tahun yang lalu.
10 tahun yang lalu bella kecil sedang bermain dengan 2 anak perempuan dan 1 anak laki dan yang perempuan seumuran dengan bella dan yang laki laki beda 2 tahun dengan bella kecil, bella kecil sedang asyik kejar kejaran dengan laki laki yang berusia 7 tahun lebih tua dari bella.
"Prince kamu kembaliin mainan aku prince itu mainan aku" ucap bella kecil.
"Enggak kalau princess mau mainan ini ayo kejar prince, karena gara gara pruncess aku jatoh dari pohon jadi kan aku gak dapat makananya yang hampir sedikit lagi prince ambil" ucap laki laki itu yang di panggil dengan prince.
"Tapikan prince itu kan sama aja kalau prince itu mencuri, kalau prince duduk dipohon kayak monyet si aku ngertiin tapi kalau sampai mencuri makanan milik orang lain itu kan dosa nanti prince masuk neraka lho prince mau masuk neraka" ucap bella kecil.
Anak kecil laki laki itu langsung menghentikan larinya karena mendengar perkataan bella kecil dan dia sebenarnya capek karena sudah lari larian, dan bella kecil langsung menghampiri anak kecil laki laki.
"Kok prince berhenti? Prince capek ya?" ucap bella kecil.
"Iya ptince cape dan juga prince mendengar perkataan princess karena perkataan princess ada benarnya juga kalau kita ngambil milik orang lain yang bukan milik kita itu sama aja kita mencuri dan kita bakal masuk neraka prince gak mau princess, seharusnya prince yang ngajarin princess bukan princess yang ngajarin prince" ucap anak laki laki itu yang dipanggil prince itu oleh bella kecil langsung menundukan kepalanya dengan sedih.
Bella kecil itu langsung tersenyum manis ke arah laki laki itu dan dia memegang tangan kirinya karena tangan kananya sedang memegang boneka beruang punya bella.
"Prince sekali kali gak papa kali kalau princess yang ngajarin prince" ucap bella kecil.
"Maafin prince ya seharusnya prince gak-" ucapan laki laki itu terpotong karena bella kecil langsung memeluk laki laki itu.
BUG
"Udah prince gak usah merasa bersalah yang terpenting prince jangan melakukan itu lagi, untungnya juga hampir si dan ada aku kalau udah melakukanya princess akan kecewa sama prince" ucap bella kecil.
"Iya prince janji gak akan melakukan hal kayak gitu lagi" ucap laki laki itu.
Bella kecil langsung melepaskan prlukanya dengan laki laki kecil itu.
"Janji?" ucap bella kecil mengulurkan jari kelingkingnya ke hadapan laki laki itu.
"Janji" ucap laki laki itu mengaitkan jari kelingkingnya ke bella kecil.
Mereka saling mengaitkan jari kelingking dan saling menatap dalam.
"Anak anak istirahat dulu sini makananya udah jadi nich" ucap seorang wanita paruh baya itu.
Mereka beempat lalu menghampiri wanita paruh baya itu dan pandangan wanita paruh baya itu berhenti saat melihat bella kecil sedang berlari ke arahnya dengan laki laki yang beda 2 tahun dengan dia, sekarang mereka semua sudah sampai di hadapan wanita paruh baya itu.
"Eva, meira, princess dan prince sekarang kita istirahat dulu yah dengan makan makan karena kan kalian udah dari tadi kalian bermainnya, yaudah sekarang kita duduk di tikar yang udah disediakan disana yuk" ucap wanita paruh baya itu.
"Ayo" ucap mereka berempat kompak.
Mereka semua pun ketempat yang sudah disediakan tikarnya dan disebelah kanan wanita paruh baya itu ada eva dan meira sedangkan disebelah kirinya ada bella kecil dan laki laki yang sering disebut prince oleh bella, mereka langsung menyantap makananya dengan lahap kecuali bella kecil masih memperhatikan wanita paruh baya itu dengan bingung.
"Kenapa ya rambutnya tante saras sama dengan aku dari hidung, pipi dan matanya semua itu mirip dengan aku dan juga om salman dari sifat om salman dan tante saras sama dengan aku sedangkan sama mama atau papa aku gak ada kemiripan sama sekali" batin bella.
Ya wanita paruh baya itu adalah Saras Adara dia adalah istri dari Salman Arkana sorang pengusaha yang terkenal diseluruh dunia.
"Princess kamu kenapa makananya gak di makan?" tanya saras.
"Tante" ucap bella.
Hati saras sakit bagai disambar oleh petir karena bella kecil memanggil dia dengan sebutan tante, dan saras menahan air matanya yang hampir tumpah, meira, reva dan laki laki itu menatap saras dengan iba karena mereka sebenarnya sudah tau tentang bella kecil ada hubungan apa dengan saras serta keluarganya.
"Iya princess ada apa" tanya saras dengan sebiasa mungkin dan tidak menunjukan ekspresi sedihnya.
"Tante sebenarnya aku ini anak kandung siapa sich?" tanya bella kecil dengan polosnya.
