Seorang wanita sedang di ajak jalan jalan oleh pacarnya berkeliling komplek.
Beberapa saat kemudian pacarnya membawa ke sebuah hotel.
"Aldi kita mau ngapain si ke hotel? Kayak gak ada kerjaan aja" ucapnya polos, ya pria yang di panggil aldi itu adalah pacarnya wanita itu yang bernama bella.
"kejutan " ucap aldi sambil terseyum licik. saat tiba di kamar hotel bella di baringkan di kasur oleh aldi, lalu aldi mendekatkan wajahnya dengan bella.
" bel aku boleh nanya sama kamu" tanya aldi.
"nanya apa? boleh kok " ucap bella.
"kamu sayang dan cinta gak sama aku" ucap aldi.
"Cinta dan sayang lah kamu kan pacar aku sayang " ucap bella gugup dan membelai wajah aldi.
"Kalau kamu cinta dan sayang sama aku berati apa yang aku mau kamu turuti? " ucap aldi.
" iya, emang kenapa si ini maksudnya apa coba" ucap bella. "Maksud aku aku ingin memiliki mu seutuhnya" ucap aldi sambil membelai rambut bella.
"caranya?" ucap bella bingung. "dengan tubuh kamu" ucap aldi menatap bella dengan nafsu.
Bella terkejut apa yang di katakan dengan aldi membuat bella ketakutan dan bangun dari tempat tidurnya.
"maaf aldi tapi kalau itu aku gak bisa, aku takut hamil" ucap bella dengan ketakutan menatap aldi.
"maka dari itu aku ingin memiliki kamu seutuhnya bel" ucap aldi dengan menggoda bella. "tapi aldi aku takut ak-"ucapan bella terpotong karena aldi membaringkan bella kekasur dan menindih bella, bella ketakutan atas perlakuan aldi terhadapnya.
"Aldi aku mohon jangan lakuin ini" ucap bella sambil meneteskan air matanya.
"tenang aja sayang aku bakal tanggung jawab" ucap aldi dengan tersenyum licik.
Disisi lain seorang wanita sedang berjalan di kolidor hotel untuk mencari sahabatnya, siapalagi kakau bukan salsha sahabatnya dari SMP bella. Shalsa adalah sahabat dari SMP bella karena tantenya bella berteman dengan mamanya salsha, salsha sudah tahu kejahatan dan rencananya aldi tentang aldi akan menghancurkan masa depanya bella dari cerita sahabatnya aldi.
Beberapa saat kemudian aldi hambir mengambil kesucian bella tapi tiba tiba.
Brukk
Pintu kamar hotel terbuka sosok sahabatnya bella yang mau nyelamatin sahabatnya. "KURANGAJAR lo berani beraninya ganggu kesenengan gue" teriak aldi sambil angkat tangan kiri yang mau menampar shalsa tapi ada tangan yang menahan tangan aldi yaitu kakak angkatnya bella.
"jangan berani bereni lo nyakiti cewe" ucap andra.
Salsha melihat bella menangis dengan tatapan kosong, shalsa pun menghampiri bella dan memeluk bella.
"Sal aku takut, aku kotor aku udah mencoreng nama keluarga masa depan aku hancur, hiks hiks hiks" ucap bella menangis prustasi.
"Bel dengerin gue lo gak kotor lo masih suci dan lo masih ada kesempatan untuk masa depan lo" ucap shalsa sambil menangis kasihan.
Tiba tiba bella tak sadarkan diri pangkuan shalsa, dan shalsa melonggarkan pelukanya dari bella dan terkejut.
"Bel lo kenapa bangun bella, kak andra bella pingsan tak sadarkan diri" teriak shalsa, karena dari tadi andra bersama aldi bertengkar.
"Ini semu gara gara lo yang sudah menghamcurkan bella, dasar cowo bajingan" teriak andra marah pada aldi.
"udah udah kalian itu apa apaan si bella pingsan kok malah berantem, harusnya bantuin untuk bawa bella kerumah sakit jangan malah berantem" ucap shalsa marah, Ketika aldi ingin menghampiri bella tapi andra menghalagin aldi untuk membantu bella.
"Jangan pernah sekali lagi lo nyentuh bella adik gue ataupun berhubungan lagi dengan dia lo akan berurusan dengan gua, ngerti lo PERGI!!" ucap andra marah. Andra pun menghampiri bella dan memangku bella ala bridal style.
Beberapa saat kemudian
Bella sedang di periksa oleh dokter maghda, bella adalah keponakanya dokter maghada. Sesudah meriksa bella dokter maghda keluar menghampiri andra.
"Tante bagaimana keadaanya bella tante"ucap andra khawatir.
"Bella mengalami trauma dan syok atas kejadian yang dia alami" ucap dokte maghda.
Andra pun menyesal karena tidak bisa menjaga adik kesayanganya, karena menurut andra bella sangat berarti bagi andra.
"Dokter apakah kami boleh masuk melihat keadaanya bella karena kami sangat khawatir" tanya shalsa.
"Boleh silahkan masuk karena sebentar lagi bella bakal siuman, dan saya harap kamu menghibur bella cuman kamu satu satunya sahabat bella yang ada di sini" ucap doktet maghda.
"Iya dokter saya bakal janji bakal menghibur bella dan melupakan traumanya yang bella alami, karena menurut saya bella adalah sahabat yang baik" ucap shalsa. "Yaudah saya pergi dulu ya soalnya ada pasien yang harus saya urus, o iya shalsa kamu sama saya gak usah panggil dokter panggil saya tante aja karena kan saya tantenya bella dan kamu adalah sahabatnya bella ya" ucap dokter maghda, shalsa pun menganggukanya dan berlalu pergi. Andra dan shalsa masuk keruangan bella yang masih pingsan atas kejadian yang bella alami oleh aldi, shalsa dan andra menatap bella kasihan karena dia dilecehkan oleh aldi karena mereka tahu dari awal kalau aldi ingin harta dari keluarga bella dan menghancurkan masa depanya bell. Bella pun terbangun dari pingsanya.
"Kak andra, shalsa aku dimana kok ada di sini" ucap bella kebingungan dan bangun dari tidurnya.
"Bel lo ada di rumah sakit tadi lo terbaring pingasan dan gak sadarkan diri" ucap shalsa. Bella pun mengingat kejadian yang di alami oleh bella, dia merasa dirinya hina dan kotor atas apa yang di lakukan oleh aldi terhadapnya.
"Enggak ini gak mungin aku kotor, aku hina kak aku bukan adik yang baik untuk kak andra aku udah kotor kak ENGGA!! " ucap bella menagis prustasi. "Engga dek menurut kakak kamu adalah adik yang sangat beruntung bagi kakak dan baik, dan satu hal lagi kamu masih suci dan masih perawan.
" ucap andra sambil memeluk bella. Bella pun melepaskan pelukanya dari andra kakak kandungnya bella.
"Tapi kak tetap aja aku kotor sebagian tubuh aku udah di sentuh oleh pria bajingan itu, aku bodohnya sangat mencintai dia dan mempercayai dia dan aku terhasut oleh omongan dia aku sama sekali gak mempercayai kakak dan juga shalsa, kakak adalah kakak kandung aku dan shalsa adalah sahabat kecil aku dengan bodohnya aku perca sama dia maafin aku kak aku nyesel sama kakak aku tahu aku salah dan aku terjerumus ak-" ucapan bella terpotong karena andra menyimpan jari telunjuknya ke bibir bella supaya dia diam. "Engga dek itu bukan salah kamu itu salah bajingan itu karana dia udah menjerumuskan kamu ke jalan yang salah dan kakak udah maafin kamu kok mau kamu kotor, mau kamu apa kek kakak gak peduli kamu tetap adik kesayangan kakak, udah ya kamu lupain masa itu sekarang kita mulai lagi dari awal ya" ucap andra sampai menepuk bahu bella.
"Iya bel lo lupain aja ya masa masa itu sekarang kita mulai lagi dari awal, dan gue janji bakal jagain lo kalau ada orang yang macem macem sama lo gue hajar yang udah macemin lo" ucap shalsa so berani.
"Emang kamu bisa merantem sama cowo" tanya bella dengan nada dingin, andra dan shalsa terkejut mendengar bella dengan nada bicaranya yang dingin. Tanpa mereka sadari kedua orang tuanya bella dan arkan mendengar pembicaraan mereka dari awal dan mereka menyesal atas apa yang di lakukan kepada bella.
"Kalian kenapa kok terkejut" tanya bella.
"Eng ga kita gak terkejut kok, o iya lo tadi nanya gue kan kalo gue bisa gak berantem sama cowo ya kan" tanya bella sambil mengalihkan pembicaraan, bella pun mengangguk.
"Ok gue jawab, gue bisa kok berantem sama cowo kalau belajar bela diri si" ucap shalsa sambil menggaruk garuk kepala yang tidak gatal.
"Ya ampun salshaaaaaa kalau itu namanya aja gak bisa lawan para bukan bisa, gue kesel sama lo keles" ucap bella kesel.
