32

792 68 20
                                    

Hari ini Azmi akan berangkat ke Pesantren nya yang baru. Azmi juga sudah tau bahwa Citra akan pindah dari Ponpes Nurul Qodim. Jujur Azmi sangat sedih karena cinta pertama nya itu pergi. Azmi berharap akan bertemu dengan Citra lagi.

"Mas sudah siap" Pertanyaan Umi Layla membuyarkan lamunan Azmi.

"Sampun Umi" Jawab Azmi

"Yowes ayo" Ajak Umi Layla

"Nggeh Mi" Azmi berdiri dari tempat duduk nya untuk berangkat ke Pesantren nya yang baru.

"Sudah siap?" Tanya Abah Ulil pada semua orang yang ada di mobil.

"Sampun Bah" Jawab mereka

"Kita berdoa dulu" Perintah Abah Ulil

***
Citra sudah siap dengan gamis berwarna Navy dan khimar nya yang berwarna senada tak lupa dengan cadar berwarna hitam nya.

Tok....tok....tok....

"Dek sudah siap?" Tanya seseorang yang mengetok pintu Citra yakin itu pasti abangnya.

"Udah bang" Citra segera keluar dari kamar.

"Yaudah ayo berangkat" Ajak Rizky

Citra dan Rizky turun dari tangga untuk menuju lantai bawah.

"Yuk kita berangkat" Ajak Abi Ali dan diangguki oleh semua orang.

Citra sudah sampai di kampus nya yang baru yaitu Universitas Gadjah Mada salah satu kampus yang cukup dekat dengan rumahnya.

Sebelum bisa masuk kampus ini Citra harus tes mandiri terlebih dahulu. 

"Umi, Abi dam semua nya doain Citra nya" Ucap Citra

"Iya Ci kita pasti doain kok" Balas  Mereka

"Yaudah kalo giti Citra masuk dulu ya" Pamit Citra

"Assalamu'alaikum" Citra melangkah pergi meninggalkan mereka.

Bismillah semoga bisa Batin Citra

***
Azmi sudah sampai di Pesantren nya yang baru. Azmi keluar dari mobil diikuti ketiga adik nya.

"Mas Abah sama Umi mau ke ndalem dulu kamu jagain adik-adik kamu ya" Ucap Abah Ulil

"Siap bah....tapi Azmi boleh keliling ya" Pinta Azmi

"Boleh tapi nggak boleh ke Asrama Putri" Ucap Abah Ulil

Azmi hanya mengacungkan jempolnya.

"Yuk" Ajak Azmi pada ketiga adik nya.

Mereka mulai melangkahkan kakinya menelusuri Pesantren ini.

Mereka juga berpapasan dengan santri-santri lainnya. Banyak yang menyapa mereka.

"Assalamu'alaikum Gus" Ucap salah satu santri yang lewat

"Wa'alaikumsalam warahmatullohi wabarokatuh"

Keasikkan berbincang dengan dek Ahmad membuat Azmi tidak sengaja menabrak santri yang lewat.

"Maaf...maaf ana tidak sengaja" Ucap Azmi dan ternyata yang ditabrak oleh Azmi adalah santriwati

"Bisa berdiri nggak?" Tanya Azmi

"Bisa Gus" Jawab Santriwati itu dan berusaha berdiri.

"Aseef ana tidak sengaja" Ucap Azmi setelah santriwati itu berdiri.

"Tidak apa-apa Gus" Azmi melihat ke arah santriwati itu

Dan...

"Citra" Pekik Azmi

Love In Pesantren (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang