Azmi, Citra semoga bahagia

1.3K 80 5
                                    

Di part ini kalian akan dibuat baper oleh Azmi.

1 tahun kemudian....

Hari H-1 Pernikahan Azmi dan Citra telah tiba. Hari yang dinanti-nanti oleh dua pasangan ini akhirnya tiba.

Citra sangat cantik memakai gaun warna putih dipadukan dengan khimar senada dan juga cadar.

Cantik kan?! Iyalah Calon Istrinya Azmi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik kan?!
Iyalah Calon Istrinya Azmi.

"Masyaallah, cantik banget kamu Cit" Puji Aisyah dan Nisa

"Masa sih kok aku gak pede ya" Ucap Citra

"Beneran. Eh Azmi udah dateng katanya mau ngucapin Ijab Qobul" Tutur Nisa

"Kok aku deg-degan ya" Citra mematutkan dirinya dikaca.

Tok...tok...tok...

Pintu dibuka menampilkan wanita paruh baya. Umi Fatimah duduk dipinggiran kasur.

"Ci Azmi lagi ngucapin Ijab Qobul kamu berdo'a semoga lancar" Ucap Umi Fatimah

"Amin...."

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq"

"Bagaimana para saksi SAH"

"SAH"

"Alhamdulillah"

Citra meneteskan air mata, air mata bahagia dan sedih. Bahagia bisa menikah dengan Azmi sedih karena akan berpisah dengan orang tuanya.
"Loh kok kamu nangis?" Tanya Umi Fatimah

"Cici sedih Umi gak bisa manja-manjaan lagi sama Umi. Cici nanti pasti rindu omelan Umi, rindu masakan Umi, rindu Abi, rindu Abang, dan rindu Mbak Raras, Umi Cici gak mau nikah"  Rengek Citra dengan masih berlinang air mata.

"Sssstt...... Jangan nangis kamu kan bisa kesini lagi. Kan kamu yang mau nikah kok tiba-tiba gak mau sih kamu udah jadi istri orang loh. Cici dengerin Umi.... Seorang istri itu pasti ikut suaminya.... Nisa dan Aisyah kan juga ikut suaminya. Mbak Raras juga ikut abang kamu kan. Umi juga gitu....... Rumah Umi kan bukan di sini Umi bisa kesini karena ikut Abi. Seorang istri harus nurut sama suaminya. Kamu harus nurutin kata Azmi ya.... Jangan sekali-kali membantah omongan suami kamu....."Jelas Umi Fatimah

Citra mengangguk. "Iya Umi, makasih ya udah jadi Ibu terbaik buat Citra."

Citra memeluk Uminya erat begitu pun sebaliknya.

Umi Fatimah mengurai pelukannya. "Yuk turun suami kamu udah nungguin"

Mereka pun turun kebawah. Citra duduk disamping Azmi.

Azmi memasangkan cincin pada jari manis Citra begitupun sebaliknya. Citra menyalimi tangan Azmi dan Azmi mencium puncuk kepala Citra. Sambil merapalkan do'a untuk Citra. Walaupun masih sama-sama canggung.

Love In Pesantren (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang