NA dan ning Hera sudah duduk di barisan jamaah sedangkan Citra naik ke atas panggung untuk melafalkan Ayat-ayat Al-Qur'an.
Citra mulai membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
"Masyaallah" Gumam Azmi dalam hati.
"Istighfar Mi" Ucap Ahkam sambil tersenyum jail.
"Astagfirullahallazim" Ucap Azmi
"Oooh jadi dari tadi kamu tak panggillin nggak denger ternyata ngelihatin Citra to" Ucap Kak Muhtady
"Enggak siapa juga yang ngeliatin" Elak Azmi sebenarnya memang benar apa yang dikatakan oleh Kak Muhtady.
"Udah nggak usah ngeles" Ucap Kak Muhtady sambil mencolek dagu Azmi.
"Ihh apaan sih kak geli tau" Ucap Azmi sambil mengusap dagunya yang dicolek oleh Kak Muhtady tadi. Emang sambel apa di colek-colek.....Hehehe
"Inget Mi kamu udah punya calon istri" Ucap Aban
"Masih Ta'aruf kak" Ucap Azmi
"Iyain dah"
"Udah-udah gak usah berantem bentar lagi kita naik" Lerai Ustadz Mukhlis
Citra mulai turun dari atas panggung dan menghampiri teman-temannya.
"Aduh Cit suara kamu tadi bagus banget" Puji Aisyah ketika Citra sampai dihadapan mereka.
"Udah dari dulu kali Syah" Ucap Nisa dan Aisyah hanya nyengir kuda.
Citra duduk disamping ning Hera. Tiba-tiba seluruh santriwati berteriak. Kenapa?
Karena melihat Azmi senyum ke arah jama'ah santriwati.
Ning Hera juga melihat ke atas panggung ternyata Azmi senyum ke arah Citra.
"Ooh jadi Azmi suka sama Citra. Emang gak salah sih kalo Azmi suka sama Citra" Ucap ning Hera dalam hati dan sesekali melirik ke arah Citra yang berada disamping nya.
***
Keesokan harinya....
3a,Irsyad,ning Hera dan CNA sedang berkumpul di ndalem. Di ndalem sudah ada Abuya, Umi Fie, Nela dan Lila.
"Leya sekarang Abuya minta kamu jujur apa benar kamu yang menyebarkan foto Azmi dan Citra?" Tanya Abuya pada Leya.
Sedangkan Leya hanya menunduk.
"Jawab Leya jangan diam saja" Ucap Abuya
Leya semakin takut.
"I-iya Abuya"
Mereka semua yang ada disitu terkejut atas jawaban Leya kecuali Ahkam,irsyad dan Nela.
"Abuya gak nyangka padahal Abuya sudah percaya sama anti tapi apa yang anti lakukan" Abuya tidak menyangka Leya akan melakukan itu.
"Sekarang Abuya tanya sama anti Nela anti harus jawab jujur. Anti masuk pesantren ini karena apa?" Tanya Abuya
"Karena 3a Abuya" Jawab Nela sedikit gugup
Abuya menghela nafas kasar.
"Baiklah buya akan memberi hukuman pada kalian berdua"
"HAH!hukuman" Pekik Nela dan Leya
"Iya hukuman" Ucap Abuya
"Hukuman kalian harus hafal 30 juz dalam waktu 2 minggu" Sambung Abuya
"Apa gak kecepetan buya?" Tanya Citra
Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang merusaknya. Jangan membalas kejahatan mereka dengan kejahatan juga balaslah mereka dengan kebaikan sesungguhnya Allah tidak suka pada hambanya yang sedang bermusuhan.
"Hmm bagaimana kalo 1 bulan" Ucap Azmi
"Boleh. Kalian berdua harus hafal 30 juz dalam waktu 1 bulan"
"Sekarang kalian boleh kembali ke kamar kalian masing-masing kecuali Ahkam dan Aisyah" Jelas Abuya
"Na'am Abuya" Ucap mereka dan mulai mencium punggung tangan Abuya dan Umi Fie
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Sekarang hanya tinggal Ahkam,Aisyah, Abuya dan Umi Fie.
"Ahkam Umi tanya kamu kenal sama Thesa?" Tanya Umi Fie
"Na'am Umi" Jawab Ahkam
"Ummah Ida akhir-akhir ini sering lihat ada perempuan yang nyariin kamu terus. Thesa itu siapa kamu? Kata Umi kamu Thesa itu masa lalu kamu?" Umi Fie bertanya pada Ahkam.
Ahkam kembali mengangguk.
"Na'am Umi"
"Kenapa dia bisa kesini?" Sekarang Abuya yang bertanya
"Ahkam gak tau Abuya" Jawab Ahkam
"Aisyah apa kamu sudah bertemu dengan Thesa?" Tanya Umi Fie dan dibalas anggukan oleh Aisyah.
"Kamu jangan mikir yang macam-macam ya percaya sama Ahkam" Ucap Umi Fie
"Iya Umi Aisyah akan selalu percaya sama Mas Ahkam" Ucap Aisyah
"Jangan kecewain Aisyah ya nak Umi sudah menganggap Aisyah seperti anak Umi sendiri" Ahkam hanya tersenyum
"Jaga Aisyah ya kam" Pesan Abuya
"Na'am"
"Kalian boleh kembali ke kamar" Baru saja Ahkam dan Aisyah berdiri tiba-tiba ada yang mengucapkan salam. Sontak mereka semua melihat ke arah pintu
***
Maaf ya temen-temen aku telat up nya dan malem-malem lagi up nya.
Okey kira-kira siapa nya yang ngucapin salam.
Lanjut atau gak?
Jangan lupa vote, komen and follow akun nya author
Follow juga ig nya author
@nabilanabila3878
@wpnabila_06
Terimakasih💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Pesantren (END)
Roman pour Adolescents[Selesai] "Ana uhibbuki fillah ukhti" Ucapan Azmi sukses membuat lengkungan dibibir Citra sehingga lesung yang ada dikedua pipinya kelihatan sayang nya Azmi tidak bisa melihat nya karena tertutup oleh niqob yang dipakai Citra. "Tapi maaf ukhti kita...
