2

1.7K 99 9
                                    

Kamar 3 Ukhti.

"Nis,Cit," Panggil Aisyah.

"Kenapa syah." Jawab Nisa dan Citra.

"Kalian tau gak–" Ucap Aisyah.

"–Ya gak tau lah kan kamu belum ngasih tau" Potong Nisa.

"Kalo orang omong jangan dipotong dulu" Ucap Aisyah.

"Iya ya maaf." Ucap Nisa.

"Lanjut Syah," Ucap Citra.

"Jadi gini aku denger," syubband mau perfom ke Surabaya" Ucap Aisyah.

"Terus apa hubungannya sama kita?" Tanya Nisa.

"Ya nggak ada sih." Jawab Aisyah.

"Udah udah.emang itu bener ya syah kalo syubband mau ke Surabaya?" Tanya Citra.

"Iya bener masa aku bohong sih,"  Jawab Aisyah.

Yang bertanya hanya ber"oh" ria saja.

"Yaudah kita siap-siap aja bentar lagi Ashar." Ajak Citra kepada kedua temannya.

"Siap bos," Ucap Nisa dan Aisyah sambil hormat.

Citra hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua sahabat nya itu.

Selesai sholat seluruh santri tidak langsung kembali ke kamar melainkan menyetor hafalan kepada ustadz dan ustadzah.
Selesai hafalan seluruh santri kembali ke kamar mereka masing-masing begitupun dengan 3a dan 3 ukhti.

Di jalan menuju kamar 3 ukhti berpapasan dengan 3 ukhti
3 akhi menyapa 3 ukhti

"Assalamualaikum ukhti." Ucap 3 Akhi.

"Waalaikumsalam akhi," Jawab 3 Ukhti.

"Mau kekamar ya ukh?" Tanya Ahkam.

"Iya khi," Jawab Aisyah malu-malu.

"Yaudah kita duluan ya ukh." Ucap 3 akhi.

"Iya khy" Jawab 3 akhy

"Assalamualaikum," Ucap 3 Akhi.

"Waalaikumsalam," Jawab 3 Ukhti.

3 ukhti memandang punggung 3 akhi yang mulai menjauh dari pandangan mereka,setelah itu 3 ukhti berjalan menuju kamar.

Tidak disangka ada orang yang melihat 3 akhi dan 3 ukhti bertemu.Orang itu merasa cemburu melihat kejadian itu.

"Awas aja mereka berani-beraninya mereka mendekati milikku,"

"Milikku tetap akan jadi milikku, tidak boleh ada yang memiliki nya selain aku, kalau pun ada pasti tidak akan berhasil."

***

Kira-kira siapa ya orang itu?
kalo pengen tau baca terus ceritanya.

Jangan lupa vote,komen and follow akun nya author.
Follow juga ig nya author@nabilanabila3878

Terimakasih:)😁

Love In Pesantren (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang