Chapter 1

90 9 2
                                    

Happy Reading Gaes

Di salah satu SMA yang ada di Bandung, lebih tepatnya lapangan outdoor, terdapat kegaduhan yang di buat oleh anak Badboy.

"ALVERON ZARYAN, ALEXANO BRAHMANA, ANGGARA PUTRA, BAGUS SANJAYA, IMANUEL, DAN ANDIKA PUTRA, BERHENTI KALIAN, IKUT IBU KE RUANG BK, SEKARANG JUGA." Teriak guru Bk menatap kesal 6 badboy itu dan berjalan menuju ruangannya di ikutu mereka berenam.

Sesampainya di ruang Bk, mereka berenam langsung di ceramahi oleh bu Elna, selaku guru Bk.

"Kalian ini, tidak ada capek² nya ya bikin ruauh mulu, kalian bertiga juga, poin kalian di sini sudah terkuras habis, saya tinggak menunggu arahan kepsek, saya jamin kalian bertiga 3A akan di di DO, dan untuk kalian akan saya skors 1 minggu."

"Ya sudah si bu, DO tinggal DO, ngapain nubggu arahan kepsek, kalo di DO kita bertiga tinggal pindah sekokah, gampang kan ya?" Ucap Alex santai, membuat bu Elni menggeram kesal.

"Alex diam kamu, kalo itu mau kalian bertiga, yasudah saya akan meminta surat DO untuk kalian bertiga sekarang juga," putus bu Elni.

"Dan untuk kalian silahkan keluar, ingat kalian saya skors 1 minggu tapi dalam 1 minggu kalian akan tetap di beri tugas dan mengumpulkan waktu kalian masuk," ucap bu Elni.

"3A kalian tunggu saya di sini, saya akan panggil Kepala Sekolah dulu, " ucap bu Elni dan beranjak pergi.

"Eh, yah yah, bu jangan di panggil dong," ucap Angga melirih

"Udah si, santai aja, ntar kalo kita emang di DO, kan kita bsa pindah ke sekolah lain, ye gak Ver?" Ucap Alex santai, sambil menatap Veron, dengan menaik turunkan alisnya.

"Ya ya." Hanya 2 kata itu yang keluar daru mulut Veron dengan tatapan malasnya.

"Ye lo mah, dasar kutub, gw do'ain dah, ntar di sekolah baru, lo ketemu cewek yang bisa buat lo cair kek dulu, Aminin dong lex," Ucap Angga sambil menyenggol lengan Alex

"Nah iya tuh, gw Aminin dah." Ucapan mereka berdua barusan, membuat Veron langsung menatap tajam mereka berdua dan dibalas cengiran khas mereka.

"Ekhem." Suara deheman membuat mereka bertiga menoleh.

"Alveron, Alex, Angga saya dan kepala sekolah sudah memutuskan untuk men DO kalian bertiga, dan ini surat DO nya," ucap bu Elni sambil memberikan Surat DO itu kepada mereka bertiga.

"YES." Ucapan Alex dan Angga membuat KepSek dan bu Elni menganga, biasanya kan jika murid di DO, pasti bakal marah, nangis, apalah itu, tapi ini malah seneng banget, kek dapet undian sembako aja :v

~~~

Di kawasan Rumah yang sangat megah, terparkir rapi 3 mobil yang baru datang, dan keluarlah mereka bertiga sang pengendara itu.

"Ver di rumah ada siapa?" Ver? Ya mereka adalah 3A

Setelah mereka mendapatkan Surat DO tadi, mereka bertiga langsung pulang dan menuju rumah Veron.

"Tauk," ucap Veron sambil mengangkat bahunya acuh, lalu berjalan masuk ke rumahnya.

"Lah si dugong kita di tinggalin," ucap Angga, namun

"Kita? Lo aja kali," ucap Alex yang ternyata sudah ada di ambang Pintu Utama Rumah Veron

"Lah jdi, gua di tinggal sendiri gitu?" Tanyanya pada entah siapa?

Kamar Tidur Alveron

Kini kamar Veron, yang semula bersih dan tertata rapi, dalam sekejap berubah seperti kapal pecah, Tempat Tidur yang berserakan, bantal, guling, entah kemana? Sampah dimana-mana, namun di dalam Kamar itu hanya ada Alex dan Angga, kalian tanya, dimana Veron? Dia sedang berada di Balkon kamarnya, menatap langit, flashback cerita masa lalu nya, dengan cinta pertamanya,

"VERONNNNN." Teriakan itu membuat Veron tersadar akan lamunan flashbacknya.

Veron langsung menatap tajam 2 manusia di hadapannya itu, yang di tatap hanya menampilkan cengiran khas mereka berdua.

"Apa?" Tanya Veron sambil menaikkan satu alisnya.

"Hehe keluar yok," ajak Alex.

"Gak," tolak Veron sambil memejamkan matanya.

"Yah lo mah gak asik, kita happy-happy kek, lusa kan kita pindah sekolah," ujar Alex.

"Lah apa hubungannya dodol?" tanya Angga sambil menjitak kening Alex, dan terdengar suara ringisan dari mulut Alex

"Akhh sakit dongo," ucap Alex sambil merintih kesakitan dengan mengusap-usap keningnya yang di jitak oleh Angga tadi "Ya adalah hubungannya, gini nih ya abang Angga yang ganteng bin jelek,-" belum juga Alex melanjutkan ucapannya,

Takkk

Jitakan kembali mendarat mulus di kening Alex yang di dapat dari tangan Angga.

"Heh, sakit dongo udah di bilangin juga, hobi banget sih lo jitak kening anak orang," ucap Alex.

"Salah lo juga, lo niat muji atau sebaliknya heh?" tanya Angga sambil memicingkan matanya.

"Ya maap elah, oke gua lanjutin nih ya, babang Angga tayangnya dedek Alex,-" lagi-lagi belum Alex selesai bicara, jitakan itu kembali mendarat di kening Alex, membuat sang empu menggeram marah.

"ANGGAAAAA, SINI GA LO, GUA BEJEK-BEJEK KALO KETANGKEP, HOBI BANGET SIH LO JITAK KENING BAHENOL GUA, NTAR KALO NI KENING GA BAHENOL LAGI, LO MAU TANGGUNG JAWAB HAH?" Teriak Alex sambil berlari mengejar Angga yang sudah berlari setelah menjitak kening Alex ke tiga kalinya.

Dan terjadilah aksi kejar-kejaran di dalam kamar Veron, bukannya membuat Veron marah, malah membuat Veron tersenyum dan bersyukur mempunyai Sahabat seperti mereka.

-Lebih baik hanya mempunyai sedikit Sahabat yang konyol, gila, dan suka bikin malu dengan tingkahnya, yang penting mereka setia, selalu ada di samping kita dalam ke adaan apapun-

-Percuma bila kita mempunyai banyak Sahabat, namun mereka hanya ada pada waktu kita senang, dan tidak ada waktu kita sedih-

Please Vote and Commentnya
TBC

Antara Kita 'AL' [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang