Chapter 8

23 3 0
                                    

Happy Reading Gaes

Sabtu.
Adalah hari yang membosankan bagi Allona, sekolah libur, semua temannya sedang kencan dengan kekasih masing-masing, orang tuanya? Mereka sedang ada kerjaan di luar kota, sedangkan abangnya sudah jelas keluar sama pacarnya.

"HUAAA, GUA BOSEN." Teriak Allona di dalam kamar.

"Gua mau ngapain anjir, semua pada keluar, main handphone ga ada guna nya, kencan? Sama siapa, nasib gua gini amat sih," gerutu Allona kesal.

Saat tengah meratapi kesendiriannya, handphone nya tiba-tiba berdering.

Drttt Drttt Drttt

Allona seketika kaget melihat nama yang tertera di layar handphone nya.

Ryan♡😙

Nama itulah yang tertera di layar handphone nya, dia berpikir kapan dia menamai No orang itu dengan love, jangankan menamainya, menyimpannya saja ia tak pernah.

Tak berpikir panjang lagi, Allona langsung mengangkat telfon itu.

"Assalamualaikum," salam Alveron di seberang sana, membuat Allona gugup.

"Waalaikumsallam, ada apa?" tanya Allona setelah menjawab salam Alveron walau sedikit gugup, ia mencoba menetralkan suaranya.

"Kok kayaknya gugup gitu? Kenapa?"

Sial! Umpat Allona pelan, tapi masih terdengar oleh Alveron di seberang sana.

"Hey, kok malah ngumpat sih? Kenapa?" tanya Alveron dengan suaranya yang sangat lembut, beda jika di sekolah atau luaran sana.

"Hah? Ngak kok, perasaan kamu aja kali," jawab Allona yang tanpa sadar memakai kata Kamu.

"Hm yaudah deh, eh ya, ada rencana keluar ga hari ini?" tanya Alveron dengan nada santai dan lembut, tapi sebenarnya di seberang sana ia tengah tersenyum sendiri.

"Enggak ada, kenapa? Mau ngajak keluar ya?" tanya Allona dengan pd nya.

"Ngak sih, cuma nanya aja," jawab Alveron menggoda Allona.

Bodoh-bodoh, pd banget sih lo na, ya jelas lah dia ga bakal ngajak lo keluar, kan lo bukan siapa-siapanya - Batin Allona merutuki ucapannya.

Antara Kita 'AL' [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang