6

3.6K 203 1
                                    

"Mommy." Ucap Reta lirih.

Reta yang melihat Aurel langsung menundukkan kepalanya takut.

"Kalian." Ujar Aurel terkejut ketika melihat anak sulung, dan anak perempuannya serta mantan suaminya.

"Kevin, mommy kangen kamu nak." Ujar Aurel sambil memeluk Kevin.

Kevin hanya diam tidak membalas pelukan Aurel. Aurel pun mengurai pelukannya dan menatap Kevin sedih.

"Mommy, Reta kangen." Ucap Reta sambil berlari dan memeluk Aurel erat.

"Lepasin saya." Titah Aurel.

"Mom." Reta menatap tidak percaya ke arah mommynya.

Robert yang melihat itu langsung menarik Reta kepelukannya.

"Hay, Revano." Sapa seorang gadis kepada Revano.

Revano hanya diam dengan wajah datar, dingin tanpa ekspresi. Dia tetap setia berdiri di dekat Reta. Tangannya sesekali mengusap kepala Reta menenangkan.

Hubungan mereka apa sih. Batin Clara tidak suka melihat kedekatan Reta dan Revano.

"Mom itu siapa?" tanya Kevin ketika melihat seorang gadis berdiri di samping Aurel.

"Ini anak perempuan mommy namanya Clara, Rendra ayo pulang." Ajak Aurel.

Reta yang mendengar itu langsung sedih, apalagi ketika melihat mommynya menggenggam tangan gadis itu.

"Kamu juga Kevin, lebih baik kamu ikut mommy." Ajak Aurel.

"Maaf mom, aku gak bisa ninggalin daddy, dan princessku." Ucap Kevin sambil mendekat ke arah Reta.

"Ayo Rendra pulang, ayah kamu sudah menunggu di mobil." Ajak Aurel.

"Gak, aku gak mau pulang. Ayahku hanya satu yaitu Robert Mahendra, adikku hanya Aureta Putri Mahendra, dan Abangku hanya Ananda Kevin Mahendra." Ujar Rendra tegas.

"Kamu gak bisa ikut mereka. Hak asuh kamu ada di mommy kamu." Ujar Riko, ayah tiri Rendra.

Riko menyusul Aurel, dan anaknya. Karena mereka tidak kunjung keluar.

"Terserah, saya tidak peduli. Mom, mommy sudah memiliki keluarga baru kan. Karena sampai kapan pun keluargaku hanya, daddy Robert, Bang Kevin, dan Princess Reta." Ujar Rendra dingin.

"Jika kamu mau ikut kami, kamu bisa ikut kami nak, daddy akan mengurus hak asuh kamu secepatnya." Ujar Robert.

"Iya dad, Rendra mau ikut kalian." Ujar Rendra.

"DASAR ANAK GAK TAU DI UNTUNG. Sudah untung saya mau menampung kamu dan membiayai kamu karena permintaan istri saya. Tapi ini balasan kamu ke saya dan istri saya." Sarkas Riko.

"Saya tidak pernah meminta semua itu, kalian yang memaksa saya untuk tinggal bersama kalian. Asal kalian tau, saya tidak pernah sedikit pun memakai uang yang kalian berikan pada saya." Ujar Rendra sinis.

"Saya akan membayar semua biaya yang kalian keluarkan selama merawat Putra saya." Ujar Robert.

"Ayo kita pulang." Ajak Robert.

"Queen sama Revano ya." Usul Robert kepada putrinya.

Reta mengangguk dalam keadaan sesenggukkan karena sedari tadi menangis.

"Ayo sayang, kita pulang." Ajak Revano dengan lembut.

Revano merangkul Reta dan membawa Reta pergi. Diikuti Robert, Kevin dan Rendra di belakang Revano dan Reta.

"Rendra, MAU KEMANA KAMU?! Teriak Aurel.

Dan Rendra hanya melirik ke mommynya, dan memberikan tatapan tajam ke ayah tirinya.

AURETA (Cerita akan direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang