AURETA (Cerita akan direvisi)

4

Hari ini hari minggu. Reta janjian berkumpul dengan ketiga sahabatnya di rumah Aldo untuk mengerjalan tugas kelompok mereka.

Reta berangkat bersama Heni. Dengan dijemput oleh Heni. Sebelum berangkat Reta sudah lebih dulu mengirimkan pesan kepada sang kekasih.

Sesampainya di rumah Aldo. Di sana terlihat beberapa motor dan mobil di depan rumah Aldo.

"ASSAALLAMU'ALAIKUM. HENI DAN RETA CANTIK DATANG. ALDO RED CARPETNYA MANA" teriak Heni.

Reta yang berada tepat di sampingnya langsung menutup telinga, tidak hanya itu semua orang yang ada di situ ikut menutup telinganya.

"Hen, jangan teriak – teriak lah, ini rumah orang bukan hutan." Ucap Reta memperingati sambil menutup mukanya karena malu dengan tingkah sahabatnya.

Heni hanya memasang tampang watadosnya.

"Ta, kamu ngapain di sini?" tanya Revano.

Reta yang merasa kenal suara itu, sontak membuka telapak tangan yang menutup mukanya.

"Aihhh Revano." Ucap Reta terkejut melihat Revano berdiri di hadapannya.

"Aku mau bikin tugas kelompok. Dan kita sepakat ngerjain di rumah Aldo." Ujar Reta.

Mereka semua yang ada di situ heran melihat tingkat kedua orang itu.

"Woyy, ayo masuk elaah." Ujar Aldo mempersilahkan Reta dan Heni masuk.

Setelah itu Reta, Heni, Aldo dan Satya mengerjakan tugas mereka, sementara yang lain memilih bermain PS dan ngemil.

Setelah tugas mereka rampung, mereka memilih bergabung dengan yang lain.

Mereka duduk melingkar.

"Eh kita kenalan dulu yukk, biar tambah akrab." Kata Aldo.

"Lah kita kan emang udah kenal." Ucap Heni.

"Tapi kan ada beberapa yang belum kenal." Ucap Andika.

"Di mulai dari lo Ren." Ujar Aldo.

"Rendra." Rendra memperkenalkan dirinya sendiri.

"Aldo."

"Satya."

"Andika."

"Dimas."

"Nama gue Adinda Heni Wijaya panggil aja Heni, princess juga boleh." Ujar Heni memperkenalkan dirinya sambil tersenyum manis. Karena gebetannya ada di situ.

Sedangkan yang lain hanya menatapnya malas.

"Nama gue Aureta Putri Mahendra. Kalian bisa panggil gue Reta." Ujar Reta sambil tersenyum.

Deg

Rendra yang mendengar nama asli Reta langsung shock bukan main.

"Wahhhh Reta kamu cantik banget kalo senyum gitu." Ucap para cowok serentak.

Sedangkan Revano menatap tajam semua cowok yang berada di situ..

"Kenapa?" Reta menaikkan sebelah alisnya menatap Revano.

"Gak papa." Ucap Revano.

"Gue Revano." Revano memperkenalkan diri.

"Kamu..." ucap Rendra sambil menatap Reta dalam.

"Kenapa?" tanya Reta sembil mengerutkan kening.

Yang lain hanya menatap Rendra dan Reta sambil mengerutkan kening bingung. Sedangkan Revano menatap tajam Rendra.

"Gak." Ucap Rendra.

Jadi ini benaran kamu Ta, Aureta kembaran abang. Kamu jadi cantik banget sih dek. Abang pengen peluk kamu sayang, tapi abang takut kalau kamu benci sama abang, abang kangen sama kamu, untuk sekarang abang akan jagain kamu dari jauh. Batin Rendra.