46

1.7K 116 7
                                    

HAIHAIHAI

UP LAGI NIH...

SEMOGA MASIH ADA YANG BACA CERITA GUE YA...

KALAU ADA TYPO BISA TULIS DI COMMENT YA KARENA BELUM GUE CEK ULANG

HAPPY READING GAESS :):):)


"MAMI!" teriak Galang dan Gilang bersamaan.

Reta tersenyum melihat si kembar yang lari ke arahnya.

Revano mengangkat si kembar untuk duduk di samping kanan dan kiri Reta.

"Mami gak kenapa – kenapa kan? Gilang takut mami kesakitan kayak kemarin lagi." Ujar Gilang terisak.

"Galang juga gak tega liat mami kesakitan kayak begitu."

"Mami gak kenapa – kenapa kok sayang. Kalau seorang ibu melahirkan memang seperti itu, makanya Galang sama Gilang gak boleh sampai menyakiti hati seorang wanita ya." Ujar Reta sambil mengelus punggung kedua jagoannya.

"Kami sayang mami." Ujar si kembar serempak lalu memeluk Reta dengan erat, yang di balas oleh Reta tak kalah erat.

"Abang dedeknya juga mau ikutan." Ujar Revano dengan nada di buat – buat seperti anak kecil.

Reta membawa anaknya yang baru beberapa jam yang lalu ia lahirkan.

Si kembar menatap adiknya dengan intens.

"Adiknya cowok ya mi?" tanya Galang.

"Iya abang." Ujar Reta.

"Boleh cium gak mi?" tanya Gilang.

Reta mengangguk sambil tersenyum hangat.

Gilang dan Galang bergiliran mencium adiknya dengan penuh kasih sayang.

"Namanya siapa sayang?" tanya Risa.

Di ruangan itu ada kedua orang tua Reta dan Revano yang sedari tadi melihat moment yang membuat hati mereka ikut berbahagia.

"Namanya David Carlos Sirendra." Ujar Revano.

"Bagus mama suka." Ujar Risa senang.

"Mommy juga." Ujar Aurel.

"Di panggilnya siapa pi?" tanya Galang.

"Di panggilnya David ya." Ujar Revano.

"Hallo dedek David. Ini abang Gilang." Ujar Gilang sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Kalau ini abang Galang." Ujar Galang.

Reta dan Revano tersenyum.

...............................

Sudah satu bulan kehaliran putra ketiga keluarga kecil Siregar.

Saat ini Reta sedang berkumpul dengan abang – abangnya.

Para anak mereka sedang mengerubungi David yang sedang di gendong oleh Lia.

"Bunda, adeknya Rian mana?" tanya Rian.

Lia dan Rendra saling berpandangan.

"Emangnya kenapa?" tanya Rendra.

"Bang Deo punya dedek Gavin, Galang sama Gilang punya dedek David. Rian dedeknya mana?" tanya Rian lagi.

"Ini kan adeknya Rian juga." Ujar Reta.

"Iya dedek David adeknya kita semua." Ujar Galang yang diangguki oleh Gilang, dan Deo.

"Dedek Davidnya bobok, kita main bola aja yuk." Ajak Deo.

"Ayooo." Teriak Galang, Gilang, dan Rian.

AURETA (Cerita akan direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang