Revano pov
Setelah makan malam bersama keluarga Mahendra itu gue pulang ke rumah.
Gue masih tidak menyangka kalau yang bakalan di jodohin sama gue adalah Aureta. Seorang gadis tercantik di sekolahan gue tapi dia termasuk cewek yang cerewet, dan selalu debat kalau lagi sama gue.
Banyak cowok yang kayaknya suka ma dia. Sampe temen gue juga pernah ada yang nembak dia. Tapi di tolak sama dia.
Dia gadis yang berbeda dengan kebanyakan gadis di sekolah.
Dia cuek, dingin kalau lagi sama orang yang belum begitu dikenal.
Kenapa gue nilai begitu, karena kalau dia sama gue atau sama orang yang sekiranya gak deket sama dia, dia pasti cuek bebek, dan sebodo amat. Terus wajahnya yang datar tanpa ekspresi.
Tapi gue pernah liat dia berubah jadi gadis periang dan ceria kalau lagi sama Satya, Aldo maupun Heni, yang gue tau mereka udah temenan lama.
Dan mungkin dia satu – satunya gadis yang gak caper ma gue. Walau gue selalu debat setiap kita ketemu. Tapi gue gak pernah nangkep maksud dia debat sama gue adalah karena dia caper sama gue.
"Kok jantung gue begini sih setiap gue inget Reta." Gumam gue.
"Jantung gue kok jadi begini sih?"
"Gue gak sakit jantung kan?"
"Apa gue suka ma dia ya?" gumam gue sambil merenung dan akhirnya gue tertidur.
Revano pov end
...........................
Rendra Pov
Seperti biasa gue bangun jam 05.00, terus gue langsung sholat dan siap – siap untuk berangkat sekolah.
Setelah selesai siap – siap. Seperti biasa gue selalu melihat foto gue, adik gue, dan abang gue.
"Morning princess. Morning bang." Ujar Rendra sambil tersenyum getir.
"Aku kangen kalian. Aku kangen banget sama kamu sayang." Ujar Rendra sendu.
"Semoga kita bisa cepet ketemu yang sayang."
Setelah puas melihat wajah kembaran gue, gue langsung keluar kamar.
"Morning sayang." Sapa nyokap gue.
"Morning." Ujar gue singkat.
Gue langsung menyalimi tangan nyokap dan bokap tiri gue. Formalitas aja sih. Daripada dapat siraman rohani.
Sebenarnya gue gak suka dengan keluarga baru gue. Dan gue juga sedikit tidak menyukai nyokap gue. Bukan karena gue mau jadi anak durhaka. Tapi mengingat apa yang mereka lakukan ke kembaran gue, saat itu juga gue benci mereka.
Flashback
Beberapa saat setelah gue dan kembaran gue sampe rumah. Adik gue langsung masuk ke kamarnya begitu pula dengan gue yang langsung masuk ke kamar gue.
Setelah itu gue keluar kamar, dan melihat adik gue berdiri di depan pintu kamar gue.
"Bang." Panggil Reta.
"Kenapa sayang?" tanya gue.
"Mommy kemana sih bang, dari kemarin gak pulang, Reta kangen." Ujar Reta sedih.
Gue yang bingung mau jawab apa, langsung memeluk tubuh mungil adik kesayangan gue.
Saat gue memeluk tubuh Reta. Gue denger suara daddy gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
AURETA (Cerita akan direvisi)
Ficção AdolescenteAURETA PUTRI MAHENDRA adalah anak perempuan dari pasangan ROBERT MAHENDRA dan AUREL MAHENDRA. Dia mempunya kembaran yang bernama AURENDRA PUTRA MAHENDRA serta kakak laki - laki bernama KEVIN PUTRA MAHENDRA. Aureta dan Aurendra adalah sepasang anak k...