21

1.8K 104 2
                                    

Di tempat Revano.

Revano baru saja sampai di rumahnya, ia langsung menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar ia melempar tasnya ke ranjang King Sizenya lalu ia duduk di tepian ranjang.

Tatapannya kosong, entah kenapa daritadi ia memikirkan tunangan tercintanya.

Ia benar – benar mengkhawatirkan tunangannya itu.

Sial seharusnya tadi ia menunggu gadisnya hingga selesai. Batin Revano.

Bagaimana jika ....?

Revano langsung menggeleng keras.

"Reta pasti baik – baik aja." Lirih Revano.

Lebih baik ia mandi dengan air dingin agar dapat menjernihkan pikirannya.

Lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamar mandinya setelah sebelumnya meletakkan dompet dan ponselnya di atas meja belajarnya.

20 menit mandi membuat badannya terasa sangat fresh tetapi tidak dengan pikirannya.

Ia masih memikirkan tunangan tercintanya.

Lalu ia mengambil baju santai di walk in closetnya.

Saat sudah memakai kaos hitam polos, celana pendek selutut.

Praang

Revano dikejutkan dengan suara pigura foto di nakas dekat tempat tidurnya terjatuh.

Ia bisa melihat pigura yang berisikan foto dirinya dan Reta ketika mereka berlibur ke Jogja.

Pikirannya mulai kemana – mana.

Ia lalu beranjak ke meja belajarnya dan mengambil ponselnya.

Ia mencoba menghubungi kekasihnya untuk memastikan jika kekasihnya baik – baik saja.

Namun sayang tidak di angkat oleh gadis itu.

Ia mencoba lagi, namun tidak di angkat lagi.

"Issshh kamu kemana sih, jangan bikin khawatir donk." Geram Revano frustasi.

Lalu ia mengambil kunci mobil dan dompetnya, ia berniat menemui kekasihnya itu.

Baru saja akan berangkat namun langkahnya terhenti ketika ponselnya berbunyi.

Bang Kevin is calling ....

"Hallo bang." Jawab Revano.

"....."

"Reta tidak sama gue bang." Jawab Revano lagi.

"....."

"Gue juga udah coba hubungi dia tapi enggak bisa." Ujar Revano.

"...."

"Gue juga mau coba cari dia bang."

"....."

"Oke bang."

Lalu Kevin memutuskan hubungan teleponnya, dan Revano langsung beranjak mencari tunangannya itu.

Saat sudah di jalan, tujuan utamanya adalah sekolah mereka.

Karena Kevin mengatakan jika Reta tidak di rumah, dan dia juga tidak bersama Heni, karena ia tahu jika tadi Heni sedang ada acara jadi Reta tidak mungin main bersama Heni.

Baru sampe di tengah jalan Revano menghentikan mobilnya di lampu merah.

Revano mengernyit, ia di kanan jalan ia melihat banyaknya polisi dan 1 unit ambulan yang baru saja jalan.

AURETA (Cerita akan direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang