Hamoka pov
Tenang dan nyaman,perasaan seperti itulah yang aku rasakan setiap kali di Kopi Sunyi,ketika mataku sudah mulai lelah karena paparan sinar dari layar laptop,maka aku akan menengguk cangkir kopiku dan sesekali mengamati pramusaji dan para tamu.
Sore ini Sunyi benar-benar padat,pantas saja Zafran tidak bisa meninggalkan begitu saja,di tambah Edo sang barista juga sedang sakit,sehingga izin.
Masih ada Laras yang bisa membantu Zafran untuk meracik dan melayani beberapa pelanggan di Sunyi.
"Hai"
"Ah"
Aku sedikit kaget ketika Zafran datang secara tiba-tiba,"mau pulang sekarang atau nanti?"tanyanya
"Sunyi masih ramai Zaf"jawabku
Zafran mengangguk,"iyah tapi sudah bisa di tangani oleh Laras kok"balas Zafran
"Besok aku mau ke rumah baca,mau ikut?"lanjutnya memberi penawaran
"Jam berapa?"tanyaku
"Emmm sore mungkin"jawabnya
"Nanti aku kabari kamu lagi deh"balasku
Zafran tersenyum,"Zaf"
"Iyah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kopi Sunyi
Romance"Tentang dia,yang tak bersuara namun senyumnya mengundang untuk ke KUA" -Hara Mocha- "Setiap sore,di sudut sunyi,dia yang selalu berusaha memahami arti mereka yang tak bisa bicara,kamudian aku jatuh cinta" -Zafran Kamayel- *visualisasi dariku masih...