#Bab 16

665 140 45
                                    

Hamoka pov

Tenang dan nyaman,perasaan seperti itulah yang aku rasakan setiap kali di Kopi Sunyi,ketika mataku sudah mulai lelah karena paparan sinar dari layar laptop,maka aku akan menengguk cangkir kopiku dan sesekali mengamati pramusaji dan para tamu.

Tenang dan nyaman,perasaan seperti itulah yang aku rasakan setiap kali di Kopi Sunyi,ketika mataku sudah mulai lelah karena paparan sinar dari layar laptop,maka aku akan menengguk cangkir kopiku dan sesekali mengamati pramusaji dan para tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Sunyi benar-benar padat,pantas saja Zafran tidak bisa meninggalkan begitu saja,di tambah Edo sang barista juga sedang sakit,sehingga izin.

Sore ini Sunyi benar-benar padat,pantas saja Zafran tidak bisa meninggalkan begitu saja,di tambah Edo sang barista juga sedang sakit,sehingga izin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada Laras yang bisa membantu Zafran untuk meracik dan melayani beberapa pelanggan di Sunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada Laras yang bisa membantu Zafran untuk meracik dan melayani beberapa pelanggan di Sunyi.

"Hai"

"Ah"

Aku sedikit kaget ketika Zafran datang secara tiba-tiba,"mau pulang sekarang atau nanti?"tanyanya

"Sunyi masih ramai Zaf"jawabku

Zafran mengangguk,"iyah tapi sudah bisa di tangani oleh Laras kok"balas Zafran

"Besok aku mau ke rumah baca,mau ikut?"lanjutnya memberi penawaran

"Jam berapa?"tanyaku

"Emmm sore mungkin"jawabnya

"Nanti aku kabari kamu lagi deh"balasku

Zafran tersenyum,"Zaf"

"Iyah"

Kopi SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang