Chapter 24

2.8K 307 3
                                    

Menutup telepon, Hong Mao bangkit dari bangku, dan mengangkat tangannya untuk membuang kaleng bir yang sudah penyok ke tong sampah, siap untuk pulang.

Tanpa diduga, baru berjalan beberapa langkah, dia bertemu dengan alpha dari sekolah sini.

Melihat sosok lajang berambut merah, mereka menghalangi jalannya, “Bajingan kecil, mau kemana selarut ini?”

“Sampah, minggir.” Hong Mao tidak ingin memperhatikan orang-orang ini, memasukkan tangannya ke dalam saku celananya, dan berencana untuk pergi dari samping.

“Siapa yang kau bilang sampah!?” Seorang alpha dengan *hidung pesawat melangkah maju dan meraih bahu Hong Mao, mengangkat tinjunya dan mengancam, “Kakakmu tidak ada di sini, lebih baik jangan sombong!”

*Fēijī tóu de (飞机头的): hidung pesawat. Hidungnya melengkung ke bawah seperti pesawat.


Kecepatannya sangat cepat sehingga orang tidak bisa bereaksi sama sekali. Begitu si hidung pesawat berbicara, ada rasa sakit yang menusuk di kepalanya. Hong Mao menjabat tangannya dan mengangkat jari tengah ke arahnya. “Sampah.”

[19 Days Fanfiction] Quxiang Juji (取向狙击) (ABO) Terjemahan IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang