•12- Pfft

8.3K 1K 27
                                    

HAPPY READING!
Copyright

©ArCasrellan

•••

Terlihat, dua pria gagah tersebut hanya diam akan teguran dari Rachelly yang seakan mengeluarkan tanduk bak setan. Ah! Sangat disayangkan, wanita secantik itu disamakan dengan makhluk astral. Ekspresi dipenuhi amarah tetap tak mengubah wajah Rachelly yang rupawan.

Bibir tipis yang sebelumnya mengerucut kesal kini terbuka, suara lembut seketika terlontar yang malah terdengar cukup menyegarkan. Sosok yang menjadi tujuan menatap dengan keraguan.

"Sayang, uncle Max benar. Mungkin sebaiknya kami memberimu nama baru tanpa mengubah nama aslimu. Bagaimana?" ucap Rachelly perlahan. Pikirnya, mau bagaimanapun, nama 'Lara Auretha' adalah nama asli gadis kecil itu. Yang mana tak perlu dihapuskan secara total meski terdapat lebih banyak kenangan pahit di dalamnya. Setidaknya, mereka harus menghormati masalalu seseorang sekelam apapun, bukan?

Gadis kecil itu kini menunduk, netra yang cerah tampak meredup "Umm... Lara," gumamnya hampir tak terdengar. Hingga....

"Auretha Degreez," lanjut Lara tegas menatap lurus manik mata Rachelly yang tampak terkejut. Sangat berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya. Hal itu, tentu saja membuat Sean yang setia memperhatikan Lara mengerutkan alisnya dengan mata menajam seakan menelisik sosok Lara. Berkepribadian ganda 'kah? Pikirnya kurang ajar tanpa mengubah tatapan yang terarah pada gadis kecil tersebut.

"Ah, Lara Auretha, ya?"

"No! Auretha Degreez!" kesalnya mengoreksi dengan sipitan mata tajam penuh permusuhan yang membuat Rachelly gemas.

"Baiklah. Lara Auretha Degreez, benar, bukan?" balasnya dengan cubitan terlayangkan pada pipi gembul gadis kecil yang kini mendesis kesakitan.

"Umm, Kira-kira... nama apa yang cocok jika digabungkan dengan Rachelly Joceline?" ucap Rachelly menimbang.

"Alna?" saran Max yang seketika ditolak mentah-mentah oleh Rachelly.

"No!"

"Alkana?"

"Kau pikif dia senyawa kimia?" kesalnya dengan lirikan sinis.

"Ara?" Lagi-lagi, sarannya membuat Rachelly berdecak kesal. Mangapa tak ada yang sesuai ekspektasinya? Pikirnya.

"Ck, ini terlalu girly, dude!"

"Lala?" timpal Lucian asal membuat Rachelly jengah rasanya dengan berbagai saran yang terlontar.

"Ah ayolah, tak adakah yang lebih limited edition?" desah Rachelly kesal untuk yang ke sekian kalinya. Yang malah, membuat Lucian merasa geram akan tingkah sang Mommy.

"Limited edition? Mom, she is not an item!" sangkal Lucian jengah.

"Ah! Yang pasti namanya harus lebih indah dari namamu!" ucap Rachelly tak kalah yang tentu saja membuat Lucian menganga tak percaya. Oh, shitt. See, siapa anak kandungnya sebenarnya?

"Nala?" usulnya tak putus asa yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Rachelly.

"No."

Alaura's Secret [Agent E] - END (TAHAP REVISI ALUR TOTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang