New Chapter: Past 9

25 3 4
                                    

Past

Jeka pulang setelah acara pertunjukan selesai. Rasa gugupnya seperti menguap begitu saja ketika Sasha datang dan menonton pertunjukan dirinya tadi siang.

Sekarang sudah malam, sudah waktunya untuk Jeka istirahat karena besok hari minggu dan Jeka berjanji untuk pergi jogging bersama Sasha di taman pusat kota jam 7 pagi.

Sepertinya Jeka sudah menyadari jika ia benar-benar menyayangi Sasha saat ini.
Pun memang sebenarnya sejak pertama kali bertemu beberapa tahun lalu, ia sudah menyukai Sasha karena gadis itu sangat menggemaskan sekali baginya.

Tapi sepertinya saat ini, rasa suka Jeka bukan hanya karena Sasha menggemaskan seperti dulu lagi tapi ia benar-benar tulus menyayangi Sasha hingga sekarang mereka beranjak remaja.

_____

"Mas Jeka! Larinya pelan-pelan aja ya, Sasha udah mulai capek nih."

"Iya iya. Nih minum buat kamu."

"Makasih mas Jeka."

Mereka berdua mengistirahatkan diri dibangku taman sambil sesekali bercanda ria.

"Sha, nanti kalau kita lulus sekolah langsung nikah yuk?"

"Eh..?? Kok mas Jeka bilang gitu? Emang kenapa?"

"Gak papa. Cuma... Aku takut nanti kamu diambil orang."

"Kan orang tua kita udah ngejodohin kita berdua jadi mas Jeka gak perlu khawatir. Lagian aku masih SMP sekarang dan mas Jeka juga masih SMA."

Ini sebenarnya yang lebih tua usianya itu Jeka atau Sasha sih? Kenapa sekarang pemikiran Sasha jauh lebih bijak ketimbang Jeka yang usianya 4 tahun lebih tua.

"Aku... Mimpi buruk tadi malam."

"Mimpi apa memangnya?."

"Aku mimpi lihat kamu dewasa dan kamu menikah sama seorang laki-laki dan itu bukan aku. Laki-laki yang menikahi kamu bukan aku, Sha.."

"Itu kan cuma mimpi mas. Mimpi cuma bunga tidur. Gaperlu di pusingin."

"Tapi.. mas takut banget, Sha."

Sasha beralih menghadap Jeka yang sedang tertunduk.

"Aku cuma mau nikah sama mas Jeka. Jadi mas Jeka jangan berpikiran aneh-aneh lagi ya. Kalau nanti ada yang melamar Sasha untuk menikah pasti Sasha tolak kalau itu bukan mas Jeka."

'Tapi di mimpiku itu terasa nyata banget Sha. Kamu bahagia sama laki-laki itu dan bahkan punya anak laki-laki lucu yang kamu panggil Christ.'


"Mas Jeka kok malah bengong!?"

"Kamu beneran gak akan tinggalin aku kan, Sha?"

"Enggak akan mas. Sasha janji!"

_____

Author's note:

Spoiler alert!!!

Akhirnya i'm back..

Maaf banget baru update setelah lama  ninggalin cerita ini. Jujur aku butuh waktu untuk pulih dari sakitku yang gak cuma terganggu fisiknya tapi mentalku juga.

I'm so sorry for everything.

Semoga masih betah sama cerita ini ya, love youuuu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang