Sebelum membaca tekan tombol bintang di bawah ya.. ;) Janganlupa komen juga oke😙
Happy reading💜💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Kring...
Suara gemerencing lonceng yang berada diatas pintu butik berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk, hal itu tak luput dari atensi para pegawai. Segera salah satu pegawai menyambut pengunjung yang masih berdiri didekat pintu masuk.
"Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?" ujar salah seorang pegawai berparas cantik dengan senyuman ramah, sapaan itu tentu dibalas dengan senyuman hangat sang pengunjung.
"Apa benar ini butik milik Jennie Kim?"
"Ya benar ini butik milik nona Jennie"
"Ahh.. Boleh aku bertemu dengannya?"
"Maaf tuan tapi anda siapa?"
"Ekhm... Aku Park Jimin teman Jennie"
"Baiklah aku akan beritahu nona Jennie, anda boleh menunggu disana" segera pegawai itu melenggangkan tungkainya menemui sang pemilik butik.
"Nona ada yang ingin bertemu denganmu, katanya dia temanmu, aku menyuruhnya untuk menunggumu"
"Eoh?! Siapa? Baiklah aku akan menemuinya terimakasih"
Jennie segera berjalan untuk menemui siapa yang ingin menemuinya. Sesaat setelah sampai di kursi tunggu Jennie sedikit terkejut mendapati Jimin yang sedang menunggunya.
"Eoh?! Jimin?! Kenapa kau bisa tau butik milikku?" Tanya sang gadis.
Jimin tersenyum ia sudah menduga gadis itu akan menanyakan hal ini padanya. "Aku tadi tidak sengaja bertemu dengan ibumu di halte, aku mengajak ibumu menaiki mobilku dan mengantarnya pulang ke rumah karena aku melihat ibumu membawa banyak kantong berukuran besar sepertinya sudah belanja untuk keperluan rumah, ibumu juga memberitahukan keberadaan mu padaku jadi aku kemari" jelas Jimin.
Jika kalian bertanya mengapa Jimin tahu ibunya Jennie, jawabannya kalian ingat ketika Jennie datang saat kepergian Jisoo di bandara dan Jimin mengantar Jennie pulang ke rumahnya. Pada saat itu Jimin bertemu dengan ibu Jennie.
"Ahh... Seharusnya ibu menghubungiku biar aku saja yang belanja, ngomong-ngomong ada apa kau kemari? Kau diutus Taehyung untuk menanyai Jisoo padaku ya?!" Ketus Jennie.
"Kenapa kau selalu berpikiran buruk padaku? Dengar aku kemari tidak diutus oleh siapapun nona Jennie, lagi pula ini sudah waktunya jam makan siang kau tak akan istirahat?"
"Ekhm.. habis kau selalu menghubungiku jika Taehyung ingin menanyakan Jisoo jadi aku sudah tahu kalau kau ingin bertemu denganku pasti Taehyung yang menyuruhmu"
