CHAPTER 5

22 4 0
                                    

Divote kuy~ jangan lupa komen juga
Biar authornya semangat buat update dan ngetik ceritanya 😁




Happy reading~






Pagi-pagi sekali Andra bangun pagi entah apa yang merasuki dia tidak ada angin tidak ada hujan pukul setengah 7 pagi lelaki itu sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Andra yang biasanya kalo pagi suka susah di bangunin dan tiba-tiba sekarang dia bangun pagi sekali, agak aneh kalo menurut keluarga Oktavian. Mama Yuna yang melihat bingung tumben anak keduanya bangun sendiri dan pagi lagi bangunnya.

" tumben kamu bangun pagi? " ucap Yuna.

" Andra, ada piket ma " ucap Andra sambil tersenyum.

" nah, begini dong kamu bangun pagi jadi mama enggak perlu marah-marah tiap hari " sahut Yuna.

" hehehe, iya ma " ucap Andra sambil terkekeh.

" ooh ya, Bang Angga mana ma? " lanjut Andra.

" bang Angga udah berangkat tadi, katanya hari ini ada tugas khusus buat turun langsung ke lapangan " ucap Yuna.

" ooh yaudah ma, aku berangkat dulu ya " ucap Andra berpamitan pada mama Yuna.

" hhmmm , hati-hati "

Andra segera menaiki motornya dengan kecepatan tinggi. Tapi, dia bukan kesekolah melainkan ke tempat biasanya dia dan teman-temannya nongkrong.

" woy, akhirnya loe datang juga " ucap Jeffrey temannya Andra.

" ya dong gue datang, gue bela-belain bangun pagi dan bohong sama nyokap gue " ucap Andra.

" hari ini kita kasih pelajaran buat anak SMA 34, enak aja kemarin main ngata-ngatain kita cupu " ucap Juniar dengan semangat menyala-nyala.

" pokoknya kita hari ini harus menang dari mereka masa SMA 35 kalah terus dari mereka " ucap Gio.

" ya sudah ayo kita berangkat sekarang, kayanya mereka udah nunggu disana " ucap Wildan.

Andra dan teman-temannya berangkat menuju SMA 34. Memang SMA 34 dan SMA 35 dikenal tidak akur dan selalu melakukan tawuran. Andra dan teman-temannya merupakan anggota geng yang cukup lumayan sangat di takuti anak-anak sekolah mereka. Yang di pimpin oleh Andra dan anggotanya adalah Gio, Reno, Bima, Wildan, Arthur, Juniar, Renald, Yogi dan Jeffrey.




Angga yang tengah tertidur di meja tiba-tiba di bangunkan oleh temannya Kelvin.

" WOYY, BANGUN!!! " teriak Kelvin membangunkan Angga.

" ada apa sih, gue baru aja tidur tahu " ucap Angga.

" kata pak Erwin, kita berangkat sekarang " ucap Kelvin.

" Hah ?? Berangkat kemana? " ucap Angga yang masih bingung karena baru bangun tidur.

" Kita kan ditugasin buat ikut ngegrebek bandar narkoba,Angga " ucap Kelvin berusaha sabar.

" ooh, oke " ucap Angga dan segera berdiri.

" ehh bentar, tadi loe bilang apa ? " tanya Angga lagi.

" kata gue, kita ditugasin buat ikut dalam penangkapan bandar narkoba " ucap Kelvin sambil tersenyum.

" KOK ENGGAK BILANG DARITADI SIH?  "

" KAN UDAH GUE BILANG ANGGARA SANDI OKTAVIAN!! EMOSI GUE LAMA-LAMA PUNYA TEMAN KAYAK LOE "

Angga dan Kelvin beserta anggota kepolisian yang lain segera berangkat ke lokasi untuk menangkap Bandar Narkoba yang selama ini mereka cari. Tapi, di tengah jalan menuju lokasi mereka melihat anak sekolah tawuran, mau tidak mau mereka mengamankan tawuran tersebut supaya tidak membahayakan warga sekitar.

TWO SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang