ayo di bagian bawah ada tanda bintang, ayok di pencet ya ^^
Gomawo
Karena hari ini adalah hari Sabtu, bagi anak sekolahan dan anak kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) seperti Aksa, Ajun, dan Arjun memilih untuk bersantai atau bermain game online. Dan sekarang sasaran tempat mereka berkumpul adalah rumah Aksa.
" Jun, ajakin Andra sana " ucap Aksa.
" kok gue ? mager gue, udah pw ini " ucap Ajun sambil memainkan ponselnya di ayunan yang ada dihalaman belakang rumah Aksa.
" kan lo lagi megang hp tuh, kan bisa lo chat gak perlu pake datang kerumah " ucap Arjun dengan sabar.
" bilang dong dari tadi, bang "
Andra ganteng
Woe 10.12
Udah melek gak lo ? 10.12
Ngapa bang ? 10.13
Udah mandi belom lo ? 10.13
Duh perhatian banget :D 10.13
Udah. Kenapa emang ? mau ngajakin
gue jalan ? 10.13Najis banget ngajakin lo jalan
mending gue ngajakin pacar gue 10.14Kaya punya pacar aja lo 10.15
Bangke 10.14
Nah kan lupa gue 10.14
Sini kerumahnya Aksa 10.14
Mabar 10.14
Gue ajak bang Angga ya 10.15
Jangan salah paham sama nama kontaknya Andra, karena itu Andra sendiri yang mengubah nama kontaknya di ponsel Ajun. Ajun sih boro-boro namain kontak Andra begitu.
Singkat cerita, dirumah sudah ada Angga dan Andra ditambah dengan Gisel adik bungsu mereka yang kini sudah naik keatas menuju kamarnya Kyla. Aksa baru saja bergabung setelah membuat minuman untuk mereka semua dan membawakan snack-snack yang bisa mereka makan.
" duh... sering-sering dah kita main kesini " ucap Andra sambil mengambil satu bungkus snack yang baru saja di taruh oleh Aksa.
" mau nya elu sih itu, Ndra " sahut Angga.
" uang jajan gue dipotong mulu kan ngeselin, gue mau jajan aja kudu mikir dulu " ucap Andra dengan wajah kesal.
Aksa, Angga, Andra, Ajun dan Arjun. Kelima lelaki dengan nama yang diawali dengan huruf A itu sudah mulai ribut. Bisa dibayangkan bagaimana bar-barnya mulut laki-laki kalau sudah dihadapkan dengan game. Umpatan demi umpatan terlontar begitu saja.
" ah Ajun bangke, bantuin gue dodol !! " ucap Andra.
" panggil gue abang, bangke ! " ucap Ajun.
" Sa... Sa... Sa... musuhnya dibelakang lo ! "
" NJIRRR DARAH GUE SEKARAT "
" AN**NG, MANA NIH MUSUHNYA KOK KAGA KELIATAN ? "
" WOEEE ELAH INI KENAPA KITA PADA NOOB SEMUA ? "
" MATI LO, KAMBING ! "
" NAH NAH NAH !!! NAH KAN MATI GUE "
Deno baru saja selesai bersiap, mendengar suara bising penuh umpatan dihalaman belakangnya hanya bisa menghela nafas sambil menggeleng. Ya Deno tidak bisa marah, mengingat dulu juga ia sering seperti itu. Deno memeriksa merapikan kemejanya sebelum akhirnya ia keluar dari kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SIDE
FanfictionMungkin mereka terlihat bahagia, tapi sebenarnya mereka punya sisi lain yang mereka sembunyikan dibaliknya. penasaran ? yuk dibaca :) jangan lupa vote dan komen juga ya