✓So, I Married With An Anti - Gay

Bagian 6

Seperti yang diyakini Jun, Mingyu setiap malamnya akan selalu membawa wanita yang sama dan hal itu tentu membuat Jun harus menghabiskan malamnya sendirian di sofa

Bahkan suara suara desahan dari dalam kamar membuat Jun tak bisa tidur dengan nyenyak, untung saja ada kamar mandi didekat dapur jadi Jun tak perlu ke kamarnya untuk buang air kecil

Seperti yang terjadi malam ini, saat Jun ingin buang air kecil, matanya yang masih setengah terbuka menangkap sesosok bayangan tinggi didapur

Sayangnya Jun bukan seorang penakut terhadap hal yang berbau hantu, jadi tanpa berniat mengetahui siapa itu, Jun langsung masuk ke dalam kamar mandi kecil

Entah Jun yang terlampau malas atau bagaimana, hingga tak menutup pintu kamar mandi, buang air kecil pun dengan posisi berdiri dengan alasan pantatnya akan kedinginan kalau harus duduk

Jun sekali kali akan memejamkan matanya, bahkan rasa kantuknya tak menyadari sebuah tangan yang kini melingkar di pinggangnya

"Penismu kecil Jun" suara bisikan masuk ditelinga Jun

Jun merasa kegelian ketika sebuah nafas menerpa lehernya

"Nnnggghhh.... Dasar hantu mesum, hussstt husst"

Jun berucap dengan mata yang tertutup, tangannya dikibas kibaskan seperti mengusir agar 'hantu' itu pergi

Jun melangkah kembali ke sofa setelah menyelesaikan ritualnya, setelah itu langsung terlelap tanpa mengetahui sepasang mata sedang menatapnya

Pagi tiba

Suara pintu terbuka dan menampilkan Bibi Park sedang memasuki apartemen dengan kantung belanjaannya

Hal kedua yang dilihat Bibi Park adalah Kim Mingyu dengan jari telunjuk dibibir

Yang artinya Bibi Park harus diam dan tidak boleh mengatakan apa yang dilihatnya barusan sebelum Mingyu menyuruhnya diam

Dengan kaku, bibi Park mengangguk patuh lalu melangkah menuju dapur

"Mingyu sayang~, kau akan mengantarku pulang?"

Suara menjijikkan itu mengganggu tidur Jun dan sialnya, saat Jun membuka mata, Jun melihat Mingyu yang sedang berciuman dengan wanita itu

"Morning kiss hm?" Suara Mingyu yang terdengar berat

Jun langsung mendudukkan dirinya disofa, matanya bahkan belum sempat menerima vitamin dari sinar matahari tapi sudah kotor melihat adegan ciuman itu

"Siapa dia?" Wanita itu menatap Jun yang masih menguap dan menggaruk garuk kepalanya

"Bukan siapa siapa" Mingyu melirik Jun dengan wajah baru bangun tidur

Wanita itu kemudian mengambil tempat duduk disamping Jun

"Dia manis" kata Wanita itu

Jun mendelik saat wanita itu mengatakan dirinya manis

"Maaf Nona, tapi aku ini seorang pria" sela Jun

Wanita itu kemudian tersenyum manis lalu mengulurkan tangannya ke arah Jun

"Siapa namamu? Mau berteman denganku?"