✓So, I Married With An Anti - Gay

Bagian 19

"GYUUUU!!!!!"

Jun terus berlari mengejar mobil Mingyu yang melaju kencang di jalan raya. Tanpa pikir panjang Jun menghentikan sebuah taksi dan meminta sopir untuk mengejar mobil Mingyu

Beruntung mobil Mingyu memasuki basement gedung apartemen mereka jadi setelah membayar ongkos taksi, Jun langsung berlari menuju lift

Tapi karena lift yang terlalu lama tak terbuka, Jun memutuskan untuk menggunakan tangga darurat. Cukup lama hingga akhirnya Jun tiba di apartemennya, langsung saja Jun melangkah menuju kamarnya

"Gyuuuu!"

Jun membuka pintu kamar dan menemukan Mingyu yang menatapnya tajam, sepertinya Mingyu sedang menelpon seseorang dan juga Mingyu sudah mengganti pakaiannya

"Atur pertemuanku dengan Jeon Wonwoo, hari ini"

Begitulah suara dingin Mingyu yang berbicara dengan seseorang di seberang sana melalui telepon

"Gyu, kau mau apa?"

Mingyu melangkah mendekati Jun yang masih berdiri di ambang pintu

"Aku tau kau tak mau berpisah dengannya, jadi aku akan menemuinya dan membuatnya menjauh darimu, istriku"

Mingyu melewati Jun dan terus melangkah tapi tangannya tiba tiba ditahan oleh Jun

"Aku mohon, dengarkan aku..."

"Tenanglah Jun, aku tak akan membunuh kakak kesayanganmu itu"

"Bukan, bukan begitu..." Jun menggelengkan kepalanya, air matanya bahkan hampir keluar

"Satu yang perlu kau ingat Jun, aku tak suka jika milikku disentuh orang lain... Sepertinya ayah pernah mengatakan itu padamu"

Mingyu melepaskan pegangan tangan Jun darinya kemudian berjalan dengan emosi yang sudah diujung meninggalkan Jun dengan air mata yang membasahi pipinya

"Bukan kak Wonu, Gyu hiksss... Ciuman pertamaku bukan kak Wonu hikss..." Jun menangis sesegukan dan menundukkan kepalanya

"Tuan Jun?"

Jun mengangkat kepalanya dan mendapati Bibi Park dengan raut wajah khawatir ditambah beberapa kantung kresek ditangannya

"Bibiiiii!!!!"

Langsung saja Jun memeluk Bibi Park erat, tangisannya pecah mengingat kejadian yang menimpanya setelah kepergian Bibi Park

.
.
.
.

Sementara itu 2 pria sedang duduk berhadapan disebuh cafe yang cukup sepi. Kopi hitam dimeja dibiarkan dingin dan tak disentuh sama sekali

"Jadi... Kenapa kau ingin menemuiku padahal kau bisa membicarakan ini di Rumah Sakit tadi"

"Aku tak mau orang lain ikut campur dalam masalah ini"

Wonwoo terkejut dengan yang dikatakan Mingyu, alisnya terangkat tanda kebingungan

"Masalah? Aku baru bertemu denganmu setelah sekian lama, dan aku sudah punya masalah denganmu?"

"Ck, aku mau kau menjauhi Jun dan jangan pernah muncul di hadapannya!"

"Kenapa? Kenapa aku harus menjauhinya"