Bagian 13

2.5K 241 32
                                    

From : Hansol

Maaf, aku tak bisa menjengukmu

Jun menghela nafasnya, hari ini adalah hari terberatnya. Jun awalnya ingin meminta bantuan ke Hansol, tapi sepertinya Hansol sedang sibuk

Sudah berkali kali Jun keluar masuk kamar mandi untuk sekedar memuntahkan air dari mulutnya karena memang Jun belum pernah makan apapun dari tadi


Jun mencoba untuk memakan sesuatu seperti roti bakar, mie goreng, ayam goreng, tapi saat sudah masuk di mulut, Jun akan merasa mual


Jadi Jun berhenti untuk makan dan hanya meminum segelas air setelah memuntahkannya lagi


Tangan Jun meraih ponselnya lalu mendial nomor seseorang untuk ditelponnya

Jun menelpon Bibi Park, tapi sayangnya nomor Bibi Park masih tak aktif

Lagi lagi Jun menghela nafasnya


"Aku lapar" Jun mengusap perut datarnya, air matanya menetes mengingat Mingyu yang tak menerima anak kandungnya sendiri


"Hei sayang, maafkan Daddy-mu ya. Dia pasti akan menerimamu suatu saat nanti"


Saat Jun akan menutup matanya, tiba tiba bayangan wajah Mingyu muncul.

Jun membuka matanya dengan cepat, jantungnya berdetak kencang saat membayangkan Mingyu menciumnya

"Oh astaga, kenapa aku memikirkan itu"


Jun segera beralih ke lemari makanan dan menemukan mie instan. Jun lalu membuka kulkas dan menemukan 3 butir telur


Jun menatap 2 bahan itu, lalu menggigit bibirnya saat tiba tiba bayangan Mingyu yang sedang mencium bibirnya muncul dikepalanya


"Aaarrrggghh kenapa aku memikirkan itu!!!"

Jun memilih untuk memasak mie instannya ditambah dengan telur. Saat siap, Jun tetap tak berselera untuk memakannya. Malah Jun lagi lagi membayangkan wajah Mingyu

Jun menelan ludahnya susah payah saat bayangan bibir Mingyu tepat berada didepannya

Dan tiba tiba, Mingyu muncul disampingnya

"Sedang apa kau?"

Jun menoleh ke arah Mingyu, lalu memicingkan matanya untuk membenarkan apakah yang dihadapannya ini Mingyu asli atau bayangannya saja

"Kenapa kau tidak makan?"

"Tidak tau, aku tak berselera" Jun sangat senang karena yang dihadapannya adalah Mingyu asli

Jun menjilat bibirnya yang kering saat melihat bibir tebal milik Mingyu

"Apa yang kau lihat?" Mingyu mengkerutkan keningnya saat merasa ditatap lapar oleh Jun

"Sepertinya aku ngidam"

Jun berjalan mendekati Mingyu, tangannya menyentuh mantel Mingyu dan menatap wajah Mingyu dengan tatapan memohon

"Kau ngidam? Lalu apa hubungannya denganku"

Jun semakin menggigit bibir bawahnya saat melihat bibir Mingyu bergerak

Bagaimana kalau bibir itu bergerak didalam bibirnya juga, pasti akan sangat nikmat

"Biarkan aku menciummu, aku benar benar sangat ingin"


✓So, I Married With An Anti - GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang