Bagian 8

2.7K 262 25
                                    

Jun terbangun dari tidurnya, dengan tubuh telanjang yang tertutupi selimut hingga ke leher



Jun melihat sebuah tangan kekar yang sedang memeluk pinggangnya erat



Bahkan terpaan nafas hangat dilehernya membuatnya bergidik



Matanya membulat sempurna saat melihat jam yang berada di atas nakas



"Astaga, sudah jam 8!" Jun bergegas turun dari ranjang dan melupakan fakta tubuhnya yang remuk



"Sssshhhh" rasa sakit menjalar diseluruh tubuhnya terlebih di bagian bawahnya



Si pelaku dari semua itu hanya tertidur nyenyak tanpa merasa bersalah sedikitpun



Ingin sekali Jun membunuhnya sekarang juga



Alih alih membunuh Mingyu, Jun malah meraih celana panjangnya lalu memakainya, setelah itu melangkah keluar kamar dengan terseok seok, tak lupa Jun juga membawa ponselnya



Tangannya berpegangan pada dinding agar bisa berjalan



"Biii, bibiiiii"



Jun berjalan menuju dapur mencari Bibi Park



"Astaga tuan, apa yang terjadi"



Bibi Park terkejut melihat Jun yang kesulitan berjalan, lebih terkejut lagi melihat banyak gigitan nyamuk di tubuhnya



"Tuan, ini di gigit nyamuk? Besar sekali gigitannya"



Jun kemudian menyadari bagian atas tubuhnya masih polos, dia hanya memakai celana panjang tanpa baju



Bodoh



Bibi Park membantu Jun untuk duduk di sofa, tapi karena lubangnya masih berkedut kesakitan, Jun memilih untuk berbaring



"Bibi, tolong belikan aku salep"



"Baik tuan"



Bibi Park segera pergi membelikan salep untuk Jun setelah memberikan selimut pada Jun untuk menutupi bagian atas tubuhnya



Jun masih mengingat kejadian semalam, saat Mingyu benar benar menghajarnya dengan brutal, terus menerus menyemburkan spermanya dilubang Jun



Sampai jam 5 pagi



Dan sekarang Jun masih mengantuk



Hanya saja Mingyu yang tak pernah mencium bibirnya membuat Jun merasa Mingyu melakukan itu atas dasar nafsu, bukan karena cinta




Ting!!!!



Jun menoleh melihat ponselnya diatas meja, langsung saja Jun melihat siapa yang mengirimkannya pesan



From : Hansol

Kau tidak masuk sekolah karena takut tentang kemarin?




Jun terkikik, dengan lihai tangannya mengetikkan pesan untuk Hansol



To : Hansol

Tidak, aku baru bangun hahah



Jun tertawa kecil saat melihat pesannya langsung dibaca oleh Hansol



Hansol is typing....



From : Hansol

Tumben sekali, btw sekolah sepi tanpamu Jun



✓So, I Married With An Anti - GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang