Bagian 23

2.6K 192 12
                                    

"Aku mencintaimu"
***




Jun terbangun saat sebuah tangan melingkar indah di pinggangnya, pelakunya tak lain adalah suaminya sendiri



Jun awalnya takut karena ucapannya kemarin tapi nyatanya Mingyu tak sebodoh itu untuk benar benar mengakhiri hidupnya. buktinya sekarang pria itu sedang tertidur pulas



Jun berbalik dan menatap wajah Mingyu, tangannya terulur menyentuh pipi suami gilanya



"Maafkan aku, pasti melelahkan mempunyai pasangan seperti ku kan?" gumam Jun saat mengelus pipi Mingyu



"Aku bahagia Jun, tak pernah ada penyesalan dibenakku tentang hubungan ini"



Jun tersenyum menahan tawanya saat Mingyu berbicara tanpa membuka matanya



"Maaf soal kemarin, aku tak bermaksud menuduhmu tentang keguguranku"



"Tak apa, itu memang kesalahanku. Harusnya aku bisa menjagamu waktu itu"



"Itu sudah takdir Gyu, tak ada yang salah disini"



"Maaf juga tentang kemarin, sekarang mari kita berjuang untuk baby kita"



Jun tersenyum dan mengangguk, lalu Mingyu mengarahkan kepalanya menghadap ke perut Jun yang masih rata



"Morning Baby, jangan nakal sama Mommy mu oke?"



Chup~



"Aku mencintaimu Jun"



Chup~



"Hm, aku juga"



Mingyu pikir kehamilan Jun kali ini akan sama seperti kehamilan pertamanya, misalnya Jun yang ngidam berciuman atau hanya menginginkan mangga



Nyatanya enggak!!!



Setiap malam Jun akan mendorong Mingyu dari kasur dan tak mau tidur dengan Mingyu karena kulit Mingyu yang terlihat hitam



"Menjauhlah!!! Daddy anakku tidak sehitam kulitmu!!"



Itu belum seberapa, kadang Jun memaksa Mingyu untuk membelikannya makanan yang tak masuk akal, lebih tidak masuk akalnya lagi adalah Jun meminta saat tengah malam atau antara jam 1 dan jam 3 pagi



✓So, I Married With An Anti - GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang