✓So, I Married With An Anti - Gay

Bagian 24; END

"Aku mencintaimu...."
***

Mingyu memasuki ruangan Jun, dilihatnya tubuh Jun yang terbaring lemah dengan mata yang tertutup

"Kau sudah berjanji Jun... Kau sudah berjanji"

Mingyu menutup matanya saat cairan bening mengalir membasahi pipinya, tangannya meremas kuat rambutnya sendiri, tubuhnya merosot ke lantai dengan lutut yang menjadi tumpuannya

"Ku mohon... Jangan begini..."

Mingyu mendekati Jun dan menyentuh tangan Jun yang terasa sangat dingin, dikecupnya tangan Jun berkali kali untuk memberikan kehangatan

"Sayang, bangunlah... Anak kita kembar 3, bagaimana bisa aku menjaga mereka tanpamu Jun?"

Mingyu mulai menangis dalam ruangan itu, Jun bahkan tak berniat bangun untuk memukulnya.

Dokter menyatakan kematian Jun karena jantungnya yang melemah. Tapi ketiga bayi mereka dalam keadaan sehat. Dokter Joshua benar benar merasa bersalah atas kejadian ini, Joshua berjanji akan membantu Mingyu dalam menjaga bayinya tapi Mingyu menolak tanpa alasan

"Aku mencintaimu, tidurlah dengan tenang..."

Mingyu mendongakkan wajahnya agar air matanya tak berjatuhan lagi, setelah mengecup singkat pipi Jun, Mingyu melangkah meninggalkan ranjang Jun

Tapi tiba tiba Mingyu merasakan jarinya tertahan oleh sesuatu, saat berbalik Mingyu melihat tangan Jun yang menahan jari kelingkingnya

"Hai Gyu, merindukanku?"

Dan detik itu adalah saat terindah bagi seorang Kim Mingyu, air matanya benar benar terus mengalir hingga habis karena Tuhan masih memberinya kesempatan

Dokter Joshua segera memeriksa keadaan Jun yang dianggapnya sebagai keajaiban, bahkan Joshua masih takjub dengan kuasa Tuhan saat ini

"Terima kasih... Terima kasih sudah kembali... Aku mencintaimu. Terima kasih..."

Mingyu terus berucap terima kasih, air matanya bahkan tak berhenti mengalir membuat Jun harus menghapus air mata itu. Mereka sudah berada didalam kamar VVIP untuk Jun

"Aku sudah disini, berhentilah menangis. Aku menepati janjiku kan?"

Mingyu mengangguk lalu mengecup singkat tangan Jun

"Kau ingat kalau baby kita kembar?"