Sosok Lain?

231 26 1
                                    

Happy Reading
And
Hati-Hati Typo
⚛⚛⚛

Setelah seharian Dongpyo sekolah ditambah dengan kelas tambahan yang harus di ikuti bagi siswa tingkat akhir seperti Dongpyo memang banyak menguras tenaga dan juga pikiran.

Ditambah pulang malam karena jadwal les Dongpyo hari ini yang harus di hadiri oleh Dongpyo.Karena jika tidak bisa saja Dongpyo mendapatkan nilai rendah.Karena ya bagi nya les itu penting dan juga sangat mempengaruhi diri nya dalam melaksanakan ujian nasional sekolah nya nanti.Dongpyo tak bodoh kok malahan ia di juluki 'buku berjalan' karena ya prestasi nya yang membanggakan.Tapi tentu saja Dongpyo tak besar kepala dengan semua yang ia dapatkan dari belajar terus menerus.

Saat ini jam menunjukkan pukul 22.30 yang berarti sudah hampir tengah malam.

Dongpyo berjalan kaki dari tempat les nya sampai rumah.Tenang saja tidak jauh kok tempat nya.Hanya memakan waktu 5 menit saja Dongpyo berjalan.

Saat ini memang tak banyak kendaraan yang lewat di tambah angin malam yang berhembus membuat bulu kuduk Dongpyo meremang.Siapa sih yang tidak merinding jika kalian jalan sendirian malam-malam di tambah angin yang berhembus seperti ingin menakuti kalian?

Ya itu lah yang Dongpyo rasakan.Beruntung Dongpyo memakai sweater tebal pemberian Hangyul,Kakak kelas Dongpyo sekaligus kekasih nya.Jika kalian bertanya kenapa tak minta jemput Hangyul?

Karena Dongpyo tau jika kekasih nya itu pasti sekarang sedang sibuk dengan skripsi kuliah nya jadi ya ia tak ingin merepotkan kekasihnya.

Dongpyo berjalan cepat ketika ia memasuki gang menuju rumah nya.Itu tanda nya tak lama lagi ia akan sampai.

Sedikit berlari ketika Dongpyo merasakan ada yang mengikuti nya dari belakang.Sekarang Dongpyo pun tak peduli jika nanti malam kaki nya akan pegal.

Membuka pagar rumah nya dengan keras lalu menutup kembali tak lupa juga ia mengunci agar tak ada yang masuk.

Dongpyo akhirnya bernafas lega karena tak merasakan 'seseorang' mengikuti nya lagi.

Masuk kedalam rumah yang ternyata memang sudah sepi karena mungkin kedua orang tua nya sudah tidur.

Dongpyo pun melepaskan sepatu nya lalu mengganti sandal rumahan bergambar bebek.

Dongpyo pun melangkahkan kaki pendek nya kek kamar.Ia butuh menemui kekasih lama nya di kamar siapa lagi kalau bukan Kasur.

Kamar yang bercat kuning cerah yang bisa saja menyilaukan mata namun bagi Dongpyo itu adalah warna yang membuat nya tenang.

"Haah mandi dulu setelah itu tidur"Dongpyo beranjak ke kamar mandi setelah meletakan tas nya di sembarang arah.

⚛⚛⚛

Setelah sekitar 5 menit menyelesaikan acara ritualnya dengan mandi malam.Kini Dongpyo tidur di kasur nya setelah sebelumnya mematikan lampu kamar.

Menarik selimut yang bergambar bebek dan memeluk boneka beruang berukuran lumayan besar yang di berikan Hangyul untuk Dongpyo di hari ulang tahun nya.

Baru sekejap Dongpyo memejamkan mata nya.Kini ia membuka nya kembali lantaran mendengar suara wanita menangis yang terdengar memilukan.

We Love You Son Dongpyo❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang