Thank You

197 22 6
                                    

Happy Reading
⚛⚛⚛

"Pyo"

Dongpyo terkejut karena tiba-tiba Hyeongjun datang dan menepuk bahu nya.Kedua nya saat ini di lorong sekolah.Banyak murid yang sedari tadi memperhatikan Dongpyo dengan tatapan aneh.Bukan tatapan tak suka kok.Semua murid Sma Produce high school sangat menyukai Dongpyo.Eits suka dalam hal berteman tidak lebih.

"Apa?"

Dongpyo masih melanjutkan jalan nya dengan berpegangan dinding lorong.
Hyeongjun yang melihat sahabat nya jalan seperti itu membantu nya dengan merangkul pundak sahabat yang lebih pendek dari nya.

"Habis berapa ronde?"

Pertanyaan frontal yang di keluarkan Hyeongjun membuat Dongpyo malu pasalnya ia masih di lorong dan Hyeongjun bertanya pun tak bisa pelan-pelan.

"Tak usah malu,Mereka juga tau kalau kau habis main"

"Kau sengaja atau memang sengaja tak menutup tanda di leher mu?"

Hyeongjun melihat banyak tanda kepemilikan di bagian leher Dongpyo.Entah di sengaja oleh Dongpyo karena tak ditutup atau apa lah itu Hyeongjun malas memikirkan nya.

"Aku ingin menutup nya tapi Kak Jinhyuk bilang ga usah di tutup"

Ingatkan Hyeongjun agar tak membuang kekasih sahabat nya yang mesum itu.

Hyeongjun pun menghela nafas sebelum akhirnya mereka memasuki kelas.Dengan hati-hati Hyeongjun mendudukan Dongpyo di kursi nya dekat Jendela dan kini diri nya ikut duduk di samping pemuda mungil yang nampak kesakitan saat bergerak.

Hyeongjun mengambil syal nya lalu memakaikan nya ke area leher Dongpyo agar tak menjadi pusat perhatian murid lain.

"Gomawo Jun hehe"

Hyeongjun hanya mengangguk dan setelahnya mereka sibuk dengan urusan masing-masing.Seperti Hyeongjun yang bermain game di ponsel nya dan Dongpyo mencoret-coret buku nya dengan tulisan abstrak.

⚛⚛⚛

Tak terasa jam pulang sekolah pun telah usai.Sesungguhnya Dongpyo sangat lelah mengingat kemarin ia habis di gempur oleh sang kekasih hingga larut malam dan berakhir Dongpyo yang susah jalan dan menolak agar Jinhyuk mengantar nya sampai kelas karena kasian melihat cara jalan Dongpyo yang kayak orang habis sunat:(

Dongpyo kini berjalan menuju pagar sekolah karena sang kekasih sudah menjemput.

Dongpyo di bantu oleh Hyeongjun yang masih setia menggenggam tangan mungil Dongpyo.

"Pyo"

Jinhyuk yang datang sembari menahan kesal karena ada orang lain yang menggenggam tangan kekasih nya selain dirinya walau ia tau Hyeongjun adalah sahabat Dongpyo.

"Ah Gomawo jun-ah"

Hyeongjun hanya mengangguk sebelum memberi tatapan mematikan untuk pemuda yang tadi menggeser posisi Hyeongjun agar menjauh dari Dongpyo.

Hyeongjun tersenyum lalu mengusak surai Dongpyo sebelum akhirnya meninggalkan mereka berdua.

"Ayo"

We Love You Son Dongpyo❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang