Indigo👀

1K 57 0
                                    

Main Cast:
•Lee Eunsang
•Son Dongpyo

Jangan lupa Vote and comment guyss:v












"Eunsangggg cepat bangun"Teriakan eomma eunsang tak hanya membangunkan pemuda yang bernama Eunsang tapi juga membangunkan kakak laki-laki Eunsang.

Dengan mata yang sepenuhnya belum terbuka Eunsang segera berjalan ke kamar mandi,Ya bagi nya teriakan sang eomma adalah alarm terbaik di rumahnya.

Setelah selesai mandi Eunsang berjalan menuju ruang makan yang ternyata sudah ada sang appa,eomma, dan juga kakak laki-laki nya.

"Kau lama sekali eunsang,aku hampir saja mati kelaparan karena menunggu mu"ya terkesan alay sang kakak di mata eunsang.
"Kenapa hyung tidak makan duluan,lagi pula hanya sarapan roti kenapa harus menunggu ku,kau ini sungguh lebay hyung"Eunsang duduk di sebelah sang kakak setelah berkata seperti itu kepada hyung nya.
"Aku ini hyung baik,tentu saja aku akan menunggu mu sampai kau selesai wikwik dengan kekasihmu pun aku akan tetap menunggu mu untuk sarapan"Eunsang tersedak mendengar perkataan sang kakak bagaimana bisa sang kakak mengatakan wikwik di depan appa dan eomma nya saat ini,sungguh jika bukan hyung nya maka eunsang akan melempar hyung nya ini ke kolam buaya.
"Yak Lee Hangyul tak usah mengganggu adik mu,cepatlah habis kan sarapan mu lalu pergi antar eunsang sampai sekolah"Eomma eunsang yang sudah bosan mendengar keributan adik kakak ini pun segera melerai nya agar mood eunsang tidak rusak oleh oknum bernama lee hangyul.








"Belajar lah yang rajin lee eunsang,jangan hanya pacaran saja yang kau urusi"Ya hangyul baru saja mengantarkan eunsang ke sekolahnya yang ternyata sudah ramai.
"Yak hyung bisa tidak jangan mengatakan itu,kau membuat ku kesal,aku di sekolah tidak pernah pacaran kau tau itu"Eunsang berbicara sambil mempoutkan bibirnya
"Ya kau ini seme atau uke sih,kenapa kau imut seperti uke eoh"Hangyul tertawa tapi setelah itu ia pergi karena melihat wajah eunsang yang berubah seketika menjadi datar.

Eunsang kini memasuki ruang kelasnya yang belum terlalu ramai.Sebagian murid keluar entah pergi ke kantin untuk sekedar sarapan atau pun pergi ke rooftop karena eunsag tak peduli akan hal itu.Kini hanya eunsang seorang diri di kelas tapi ia tak masalah karena memang ia sudah terbiasa sendirian di kelas.

Eunsang memutuskan untuk membaca buku novel yang baru saja ia pinjam di perpustakaan umum kemarin yang dimana buku itu dikembalikan 3 hari lagi sedangkan ia baru membaca sebagian halaman ok lupakan tidak penting sampai mana pun eunsang membaca pasti akan selesai dalam waktu singkat.

Eunsang terlalu serius membaca novel yang ia pinjam hingga tak sengaja ia mendengar suara isak tangis di pojok kelasnya.Eunsang yang merasa ada seseorang di pojok kelasnya beberapa kali mengabaikan karena menurutnya pasti hanya orang iseng yang sedang mengerjainya.Eunsang pun kembali fokus dengan novel nya hingga suara isak tangis itu terdengar lagi.

Sebenarnya eunsang sudah merasakan merinding tapi ia mencoba untuk berpikir positif,mana mungkin ada hantu di pagi hari.
Tapi ia penasaran siapa kah yang menangis di pojokan kelasnya tersebut.Dengan bermodalkan keberanian eunsang pun berdiri dari tempat duduknya dan mendekat kearah sumber isak tangis tersebut dan semakin dekat suara tangis tersebut semakin terdengar sedih.Eunsang pun mendekat terus hingga ia menemukan seseorang yang sedang duduk memeluk kedua kaki nya lalu kepala nya ia sembunyikan diatara ke dua lututnya.

"Hei,apa kau baik-baik saja"Eunsang langsung bertanya kepada pemuda tersebut.Pemuda tersebut mendongakan kepala nya dan betapa terkejutnya eunsang ketika melihat wajah pemuda tersebut sembab.Hidung kecil nya yang memerah,mata mungil nya juga merah,dan bibir nya yang pucat.
"K-kau berbicara pada ku?"Pemuda tersebut heran ketika eunsang mengajaknya berbicara
"Tentu saja dengan mu,dikelas ini hanya ada aku dan juga kau"Eunsang sedikit menundukkan dirinya agar bisa melihat wajah pemuda tersebut lebih dekat lagi.
"T-tapi bagaimana bisa kau berbicara pada ku?"Ucap pemuda tersebut karena beberapa hari ia menangis dan beberapa kali ia meminta tolong kepada orang yang lewat didepan nya tidak ada satupun orang yang peduli terhadap nya.
"Nama mu siapa?"Eunsang tak menjawab pertanyaan konyol yang keluar dari bibir si manis.Apa manis?Ya Eunsang bilang pemuda di hadapannya ini terlihat manis dan juga imut.
"Son Dongpyo"Dongpyo nama pemuda tersebut kini berdiri.
"Kau mau kemana?"Eunsang bertanya kepada Dongpyo
"Aku tadi bertanya kepada mu eumm..."
"Lee Eunsang,kau bisa memanggil ku Eunsang"
"Ahh Eunsang aku tadi bertanya pada mu tentang bagaimana bisa kau berbicara pada ku sedangkan aku sudah mencoba berbicara kepada orang lain tapi tak ada satupun yang melihat ke arah ku"Dongpyo mengulang pertanyaan yang ia berikan kepada eunsang yang tidak eunsang jawab tadi.
"Tentu saja aku berbicara kepada mu karena kau manusia jika kau hantu tak mungkin aku bisa berbicara kepada mu"Eunsang kembali ke tempat duduk nya.Ia kesal dengan pemuda yang bernama Dongpyo bagaimana bisa ia bertanya seperti itu jika Dongpyo sudah tau jawabannya.
"Eumm Eunsang sebenarnya aku hantu"Dongpyo berbicara sembari mendekat kearah Eunsang.Dan Eunsang yang mendengar itu pun hanya tertawa karena gurauan yang diberikan Dongpyo sangat lah tidak lucu bagi eunsang.
"Hahaha kau lucu sekali Dongpyo hahaha"Eunsang terus tertawa dan Dongpyo hanya mendengus kesal karena ia dianggap hanya bercanda.
"Aku serius Eunsang,kau mau bukti nya"Dongpyo bertanya kepada eunsang dan eunsang pun langsung terdiam dan hanya mengangguk toh bagaimana pun Dongpyo hanya bercanda.
"Lihat ya aku bisa menembus Tembok itu,perhatikan baik-baik"Dongpyo pun berjalan menuju tembok lalu menembus tembok yang ada di depan nya.

Eunsang yang melihat kejadian itu hanya bisa menatap tembok itu dengan mulut terbuka,ia sangat shock /Eaa shock segala lu sa/
lalu Dongpyo kembali masuk ke kelas dengan melewati tembok itu lagi dan menghampiri eunsang yang masih shock.

"Kau percaya sekarang"Tanya Dongpyo kepada eunsang yang masih melihat tembok.
"J-Jadi kau beneran hantu?"Eunsang sekarang menghadap ke arah Dongpyo dan melihat wajah Dongpyo yang pucat.
"Iya lee eunsang aku hantu"Dongpyo memutar bola matanya malas
"Sejak kapan kau menjadi hantu lalu kenapa kau menangis di kelas ku"Sebenarnya masih banyak pertanyaan di kepala eunsang tapu untuk sekarang hanya itu yang ingin ia tanyakan.
"Aku tak tau sejak kapan aku menjadi hantu lalu untuk pertanyaan kenapa aku menangis dikelas mu karena aku takut,aku takut di dunia beda alam sendirian aku belum siap untuk meninggalkan orang tua ku dan juga kakak ku"Dongpyo sekarang menangis ia tak ingin berpisah dari kedua orang tua nya dan juga kakak yang sangat ia sayangi.

Tak terasa bel masuk pun berbunyi dan Dongpyo pun dengan segera bangkit dari tempat duduk yang ia tempati tadi.
"Aku akan menemui mu lagi eunsang setelah pulang sekolah nanti"Setelah berbicara seperti itu Dongpyo segera pergi ke luar kelas dan eunsang hanya tersenyum melihat Dongpyo yang semakin lama menghilang dibalik pintu.

"Eunsang apakah kau sudah minum obat?"Minhee bertanya kepada sahabatnya itu karena ia melihat eunsang yang tersenyum kepada sebuah pintu.
"Obat apa?Aku tidak sakit minhee"Eunsang bingung pasalnya ia tak sakit sama sekali malahan ia merasa cukup sehat hanya dengan melihat senyum pemuda tadi.
"Tapi ku lihat kau senyum kepada sebuah pintu,ku kira kau senyum ke arah anak kelas kita tapi waktu ku lihat matamu menuju pintu,ku rasa kau harus menambah dosis obat mu agar kau..."Minhee sengaja menggantungkan perkataannya ketika melihat eunsang kebingungan karena minhee tidak melanjutkan perkataan nya.
"Agar aku apa minhee?"

















"Agar kau cepat mati eunsang"Minhee dengan cepat lari keluar kelas sebelum kena amukan Seorang Lee Eunsang.Eunsang hanya menatap kepergian temannya itu dengan malas.
"Lihat saja nanti minhee,akan kubuat kau tidak bisa berjalan selama 1 minggu"Setelah mengatakan itu eunsang memilih untuk membaca novel nya.
















TBC...
Aku lanjut di chap berikutnya yaa karena masih panjang
Jangan lupa vote and Comment yaa karena aku tau kok kalian pasti menghargai karya seseorang melalui dukungan.

We Love You Son Dongpyo❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang