2

104 3 0
                                    

Ada saatnya aku dan kamu bersama, bahagia dan membangun sebuah keluarga. Mempunyai anak, tertawa bersama, sedih bersama dan bahagia bersama.

Tapi sepertinya aku salah bahwa pernah berharap itu terjadi. Kamu tidak akan pernah menjadi milikku karna dihati kamu ada yang lain.

Aku mencintaimu, sangat !!! Tapi jika pada akhirnya kamu tidak memilihku maka aku harus tahu diri bahwa tempatku bukan berada disampingmu tapi melihatmu bahagia dari jauh.

Anna dan Devan merupakan sepasang kekasih dulu, umur yang terlampau jauh membuat Devan harus menunggu sang kekasih agar cukup umur untuk dipersunting. Tapi siapa sangka sang mantan kembali dan membuat Devan lengah mengingat masa lalu membuat hubungannya Anna dan Devan retak.

"Dev, aku menyesal, aku tidak bahagia bersama Anders. Aku hanya mencintai kamu, Dev" ucap Sonia seduktif yang berada di dalam kantor Devan, merayu laki-laki itu agar kembali bersamanya. Sonia jengah bersama Anders, laki-laki itu membuatnya tidak bisa bebas dalam dunia malamnya. Hanya Devan yang selalu menuruti kemauannya.

Sonia duduk dipangkuan Anders, melingkarkan kedua tangannya di leher Devan, hendak mencium Devan namun terhenti ketika pintu ruangan terbuka.

Anna, perempuan itu dengan seragam sekolahnya yang ingin memberitahukan Devan bahwa Ia lulus dengan nilai memuaskan hanya bisa mematung seketika melihat laki-laki yang dicintainya kembali bersama perempuan yang pernah menjadi bagian masa lalu laki-laki itu.

Devan lansung mendorong Sonia, Ia tidak peduli kepada perempuan itu yang sedang merintih kesakitan. " Sayang, iii--nii tidak seperti yang kamu bayangkan, A--ku, ANNAA"

Anna lansung berlari keluar dari ruangan Devan, syukurnya lift lansung terbuka dan cepat-cepat Anna menutup pintu lift disaat Devan menghentikan pintu lift yang tertutup tapi kalah cepat.

"Tunggu Sayang, Annaa !!!!"

Kecewa, itu yang dirasakan Anna, sungguh, dia akan pergi dari sisi Devan, dan tidak akan kembali lagi bersama laki-laki brengsek sepertinya. Anna sangat membenci Devan. Anna menangis melihat kepercayaan yang diberikan kepada laki-laki yang dicintai namun sayang, hal itu tidak sesuai dengan yang diinginkannya.

Just for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang