2

1K 100 3
                                    

"sakura" panggil seorang pria berambut hitam dan memiliki tatapan mata sayu itu, sakura yang merasa terpanggil pun menghentikan langkahnya yang menuju kelas dan berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya tadi.

"Levi? ada apa?" tanya sakura saat melihat pria yang memanggilnya tadi.

Levi memberikan kertas undangan berwarna Dongker, sakura pun menerima undangan tersebut dan menatap bingung undangan itu dan levi.

"jangan bilang kau mengadakan acara ulang tahun?" sakura pun menahan tawanya setelah menanyakan hal yang tidak wajar kepada levi, bagaimana tidak? hei seorang Levi Ackerman yang dingin dan tidak peduli keadaan sekitar mengadakan acara ulang tahun. Sepertinya dunia akan terbalik setelah ini.

"ck! tidak mungkin aku mengadakan acara menggelikan itu. Aku mengadakan acara kecil-kecilan untuk menyambut sepupu jauh ku" jelas Levi dan memasang wajah jengkelnya.

sakura hanya tertawa kecil melihat ekspresi levi, rasanya ia ingin mencubit pipi levi, tapi sepertinya ia akan menahan niatan itu, jika ia nekat bisa jadi sakura di serang habis-habisan oleh fans Levi yang sangat sadis melebihi Titan.

"baiklah aku akan datang" senyum sakura sangat manis.

sepertinya senyuman sakura menular ke Levi walaupun itu senyuman yang SANGAT kecil dan nyaris tidak terlihat.

"baiklah, berdandan lah dengan cantik, aku memiliki kejutan untuk mu" setelah mengacak rambut pink sakura, Levi pun pergi meninggalkan sakura yang mematung.

"apa dia akan menembak ku?" tanya sakura entah pada siapa. semburat merah pun bersarang di kedua pipinya setelah ia mengatakan itu.

"tidak mungkin, jangan menghayal sakura" okey, sepertinya si gadis haruno ini sudah tidak waras karna berbicara sendiri.

berdandan lah dengan cantik, aku memiliki kejutan untuk mu perkataan Levi tadi masih terngiang di telinganya dan itu membuat wajahnya merasa panas.

"atau jangan-jangan dia ingin melamar ku?" tanya sakura lagi, dan mengakibatkan wajahnya berubah menjadi merah padam.

sakura pun berteriak kecil sambil menepuk kedua pipinya keras, sepertinya ia tidak sadar jika jadi pusat perhatian beberapa orang yang melewatinya.

***

terlihatlah di sebuah kamar apartement yang awalnya bersih dan rapi pun berubah menjadi berantakan seperti kapal pecah, kasur yang awalnya rapi itu berubah menjadi tumpukan gaun yang berserakan dan terdapat juga beberapa hills berbagai merek itu berserakan di lantai. Dan si pelaku yang membuat kamar apartement itu berantakan mulai keluar dari pintu kamar mandinya, ia melihat sekeliling kamarnya dan menghembuskan nafas melihat kondisi kamarnya yang sangat berantakan.

"astaga, padahal aku akan menghadiri acara penyambutan sepupu Levi, tapi aku malah sibuk mencari gaun yang seolah-olah aku akan di lamar oleh Levi" sakura pun menghembuskan nafasnya lelah dan mulai merapikan gaun yang berserakan di atas kasur dan mulai memasukkan di dalam lemari.

setelah selesai membereskan kamarnya yang berantakan itu, sakura mulai bersiap-siap untuk pergi ke mansion Levi, setelah selesai berdandan ia menatap tampilannya di depan cermin dan tersenyum puas melihat hasil karyanya sendiri.

"Parfait" ucap sakura sambil tersenyum manis.

"Parfait" ucap sakura sambil tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang