CHAPTER 008

26K 1.2K 20
                                    

AKU MENATAP WAJAH Harding dengan murka. Dengan napas naik turun dan tangan terkepal sangat siap mendarat jika diperlukan, saat ini kami benar-benar berkumpul. Harding berdiri di samping kananku, Coraline di sebelah kiriku, lalu Kate duduk manis di meja kebesarannya.

Benar. Kami semua berakhir di ruangan Kate. Bukan karena dua pelanggan itu bermasalah, tapi karena tindakan Harding di restoran sukses menimbulkan huru-hara antar pegawai dan juga beberapa pengunjung—yang kebetulan—mengenal sosok Harding—yang katanya sebagai CEO di Christian's Woman.

Geezz, aku tidak peduli tentang jabatan itu, tapi tidak pula mengabaikan informasi demikian. Karena kenyataannya, Harding benar—aku kurang piknik sebab tidak mengetahui siapa dia.

Kembali ke ruangan Kate, diam-diam aku mulai mengamati kemudian menemukan sesuatu yang ternyata belum banyak berubah sejak lima bulan lalu, yaitu saat terakhir aku mengunjunginya untuk menjemput Adam—keponakanku.

Perabotan khusus anak usia enam tahun tertumpuk di sudut ruangan dekat sofa hijau lumut, lalu foto keluarga juga masih terpajang rapi di setiap dinding (Hingga kini, aku tidak bisa memahami mengapa Kate masih memajang foto mantan suaminya), dan yang terakhir—favoritku—Kate masih suka memasak terbukti dari kumpulan buku resep di atas meja kerjanya.

Akan tetapi, sekarang bukan waktunya untuk fokus pada hal-hal sepele termasuk keadaan interior sebab tanpa kusadar, di ruangan bercat biru-putih, Kate menatapku penuh keseriusan.

Aku meneguk saliva—menunggu—kalimat apa yang akan dikatakan Kate.

"Silakan duduk Tuan dan Nona Lindemann," ucap Kate, "dan kau berdiri saja karena termasuk orang dalam dan aku hanya punya dua kursi." Kate menunjuk ke arahku, hingga refleks wajahku menampilkan ekspresi cemberut.

"Sorry atas intervensi yang kulakukan, tapi apa kau yakin gadis itu adalah Lili James?" Kate bertanya dan aku menggeleng kuat karena berada di belakang kursi Harding.

Tentu saja itu salah paham. Mustahil bertunangan, jika pasanganmu sendiri tidak tahu siapa kita!! Kau masih waras, 'kan, Kate?! Jika aku bisa, ingin sekali rasanya meneriakkan kalimat itu di telinga Kate. Namun, aku yakin itu mustahil sebab Kate tipikal wanita yang lebih memercayai apa yang dilihatnya.

"Well, she's my Barbie," kata Harding dan aku ingin muntah di mukanya saat itu juga. "Dia mengenakan baju dengan name tag Lili James."

"Kate, dengarkan aku!" selaku, sebelum Kate mengucapkan sesuatu, "lelaki ini hanya berkhayal, dia bahkan tidak tahu namaku dan demi Tuhan kami tidak saling kenal."

"Wait." Kali ini Coraline angkat bicara, sambil menoleh ke arah kami—aku dan Harding—secara bergantian. "Sebenarnya ada apa ini? Aku mencium sesuatu yang tidak beres."

Memutar mata, aku muak dengan semua ini dan aku menolak untuk diam. "Harding Lindemann, hanya mengaku-ngaku sebagai tunanganku. Padahal kami hanya bertemu di pesta pertunangan Jared, itu pun karena dia merusak gaunku."

"—tapi aku sudah memperbaikinya."

"Lalu di bagian mana aku bisa menjadi tunanganmu, eh?"

"Haruskah kukatakan?" Harding menaikkan sebelah alisnya, wajahnya menyimpan seribu ekspresi yang tidak bisa kutebak.

"Sial, tentu saja!" hardikku, "kau mengumumkannya di depan umum lalu menciptakan gosip tidak benar tentangku."

The Hottest Night With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang