Seperti perpisahan yang tidak ada artinya bagimu.
Seperti kisah cinta yang didalamnya hanya ada aku.Nyatanya jatuh cinta ternyata hanya semacam obsesi belaka.
Seperti hujan meteor yang dinanti,
Seperti snowdrop yang memberi harapan,
Seperti sea glas yang penuh keindahan.
Semua terlihat sepertimu.Nyatanya tak ada yang dapat kumiliki.
atau memang ketidakmilikan yang kuinginkan.Seperti dongeng bintang yang kukisahkan,
Seperti kata kata penang yang kukatakan,Bukankah sudah layaknya kubagikan segalanya ketempat seharusnya.
Aku selalu mengatakan kediriku sendiri,
Dimanapun kamu berada,
Dibelahan bumi manapun,
Kita masih menatap matahari yang sama bulan yang serupa pula.
Tidak ada yang benar benar pergi.Tapi kisah itu memang harus disudahi,
Mencintai atau obsesi itu harus kubenahi,
Bukan untukmu lagi, tapi untuk seseorang yang memiliki garis takdir denganku.Lihat sedalam itu aku mengingat segala kenangan yang kuartikan sendiri.
Setidaknya aku harus memberikan yang lebih untuknya, tidak adil jika aku berlama lama denganmu.Saat kita berdiri dijalan yang sama, saling bersebrangan, aku harap saat diharuskan berpapasan, aku memiliki genggaman takdirku, dan kamu memiliki genggaman takdirmu.
