LEE TAEYONG,ketua geng terkenal di sma dersatya,akibat kesadisannya membuat cewe cewe tertarik mendekatinya.
sampai suatu saat ia bertemu dengan ara,murid baru di SMA dersatya karna pertukaran pelajar,hanya ara yang berani melawan lee taeyong.
"Hany...
Ara datang ke sekolah dan melihat taeyong bersama boa teman sekelasnya,ara cemburu tapi ini memang salah dia karna dia ga bilang sama taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara lihat taeyong tampak bahagia mengobrol dengan boa, taeyong melihat ara dengan tatapan sinis
Ara Langsung berlari menuju toilet dan mencuci mukanya yang basah akibat air mata dan kembali kekelas.
"Ra,mata lu kok bengkak?abis nangis lo ya?" Tanya yuqi
"Ga kok tadi kelilipan" ucap ara dengan senyum
"Ra" panggil ten
Ara hanya terdiam selama pelajaran pertama,ia kekantin dengan yuqi dan rose dengan wajah yang murung.
"Ra lo yakin gpp?" Tanya yuqi
"Ga kok,gw cuma kurang tidur" jawab ara
Lagi lagi ara melihat saat istirahat taeyong sedang bersama teman temannya dan juga dengan boa yang di samping taeyong.
Oiya ten lagi beli makanan dia belom ikut kumpul,berapa menit kemudian ten dateng tetapi..
"Pergi lo dari sini bangsat" usir taeyong
"Tae apaan si" jawab mark
"Tanya tuh sama temen lo yang paling baik" ucap Taeyong sambil menunjuk ten
Ten tau dirinya salah dia ga berhak temenan lagi sama taeyong,ten duduk sendiri di bangku paling depan.
Ara kesal melihat perlakuan taeyong kepada ten,dia menghampiri nya.
"Tae,gw mau ngomong sama lu" ucap ara dengan penuh penekanan
"Lo adek kelas bisa sopan dikit ga si?" Ucap taeyeong dengan penuh amarah
"GW MAU NGOMONG SAMA LU" ucap ata dengan emosi
"Gw ga mau ngomong sama orang yang tukang selingkuh kek lu" ucap Taeyong dengan nada yang benar benar naik
Seluruh isi kantin melihati mereka dengan kebingungan.
Lalu Taeyong pergi dan menggandeng tangan boa,ara menahan air matanya yang hampir keluar.
"Ra, kenapa si?" Tanya lucas
"Ga kok,cuma masalah kecil" seru ara sambil tersenyum
"Ga mungkin,kalo masalah kecil taeyong ampe begini" ucap chenle
"Dan si ten juga di usir sama taeyong,pasti lu sama ten ada apa apa kan?" Tanya mark
"Ga" Ucap ara
Ten hanya melihati ara dengan hati yang tidak enak karna membuat hubungan ara dan taeyong ancur
******** Bel masuk ara meminta lucas untuk tukar tempat duduk,karna tempat duduk lucas dibelakang dan deket jendela.
"Ra lo gpp sama taeyong?" Tanya yuqi
"Ga kok yuq, santai ajh gw bisa selesaiin masalahnya" ucap ara
"Kalo ada apa apa cerita ya sama kita" ucap rose
"Iya bawel" ucap ara
Pelajaran dimulai dan ara terus menatap ke arah jendela.
Pandangannya melihat boa dan Taeyong yang asik mengobrol saat jam pelajaran olahraga,sedangkan pina ia seneng melihat ara dan taeyong berantem,tetapi ia jengkel dengan boa.
"Ara kamu maju kedepan kerjakan soal nomor 6" seru bu guru tetapi ara tak mendengarnya karna pandangannya fokus ke taeyong
"Woi ara" seru temen temen yang ada di sekitar ara memanggil namanya dengan kecil,ara tetap tidak nyadar
Akhirnya guru melempar penghapus ke arah belakang,ara kaget sungguh kaget.
"Kamu dari tadi ngelamun mulu,ada apa si?" Tanya guru
"Saya pusing bu,boleh izin ke uks?" Jawab ara
"Yasudah" ucap guru
Tak disangka di uks ara bertemu dengan pina yang sedang tiduran.
"Heh ra!"
"Ya kenapa?"
"Gw kasih peringatan ke lu jauhin Taeyong"
"Lu siapa emang?nyuruh nyuruh gw!"
"Tunangan taeyong,mau apa lu"
"Becanda lu gila"
"Lu tuh sama kakel ga ada sopan sopannya ya?"
"Didunia ini harus bisa bedain orang yang pantes dihormati dan orang yang ga perlu di hormati" ucap ara
Pina ingin menampar wajah ara tetapi Taeyong dateng "JANGAN NGAKU NGAKU TUNANGAN GW,KARNA GW SAMA LO GA AKAN PERNAH BERSATU" ucap taeyeong dengan penuh penekanan dan menarik ara keluar uks
Samping uks taman dan sedang sepi, ara memeluk Taeyong dari belakang dan membuat Taeyong tersenyum kecil.
"Gw kangen" seru ara tetapi taeyeong malah melepaskan tangan ara dari tubuhnya dan meninggalkan Ara.
"Tae,lu ga bisa kasih 1 kali kesempatan buat jelasin?" Ucap Ara
"Gw paling benci di duain,mendingan lu hilang dari hadapan gw !!" Seru Taeyong dengan penekanan yang keras dan membuat hati ara sakit.
Kali ini air mata ara mengalir dengan deras ketika melihat bayangan Taeyong menghilang dari pandangan ara.padahal Taeyong masih melihat ara yang sedang menangis, ia bersembunyi di balik pohon besar agar bisa melihat ara.
"Maafin gw ra" seru taeyong dengan kecil berharap ara bisa mendengar kalimat itu dari kejauhan.
Menurut kalian ini konflik bukan?kalo kalian suka vote and comment ya💚
