Eps.18 | With You

1.2K 198 35
                                    


Helloooo Chichu Taetae dataaaaang  ^_^
Masih ada yang inget kisah mereka kemaren gak nih mwehehe.
Btw, episode ini bahasa nya random banget :"v

Dahlah
Langsung aja, Let's VOTE 😄

Happy Reading ♡♡
________



Taehyung masih terdiam menatap wajah pucat Jisoo yang sudah terbaring lemah di atas kasur. Perlahan matanya melirik ke arah dokter yang sejak tadi menangani perempuan itu.

"Bagaimana keadaannya? Apa dia baik-baik saja?" Tegur Taehyung, suaranya terdengar lebih tenang daripada tadi sambil menatap tajam ke arah Chanyeol salah satu dokter pribadi kepercayaan keluarganya.

Perlahan dokter Chanyeol melepas stetoskop nya lalu mengalungkan ke lehernya. Ia melirik ke arah Taehyung yang masih mengamati Jisoo.

"Tenanglah, dia hanya kelelahan dan dehidrasi. Setelah minum obat dan banyak minum air putih dia akan segera sembuh" ucapnya sambil menepuk pundak Taehyung.

Rasanya sedikit kesal dan kurang setuju, pasalnya ini berbeda. Jisoo bukan seperti manusia yang setelah minum obat, dehidrasinya langsung sembuh. Jika masalah ini tidak terlalu besar bagi manusia, tapi bagi siren ini masalah besar.

Meskipun begitu, Tae hanya bisa mengangguk meladeninya. Tidak mungkin baginya marah-marah dengan sikap santai Chanyeol, pasalnya dia tidak tahu tentang identitas Jisoo yang sebenarnya.

Taehyung menghela napasnya, "Tidak ada yang serius bukan?"

Chanyeol mengangguk, "Dia hanya perlu istirahat dan banyak minum air putih. Obatnya sudah kuberikan pada Ella." Chanyeol melirik ke arah Tae, lalu melanjutkan ucapannya, " Jisoo akan segera sembuh"

Perlu bagi Chanyeol mengatakan hal itu karena sejak tadi raut khawatir tidak hilang sama sekali dari wajah Taehyung teman masa kecilnya bersama Jimin dulu.

Sedangkan Taehyung hanya mengangguk mengiyakan ucapan Chanyeol tanpa mengalihkan pandangannya dari Jisoo.

Tidak lama beberapa maid datang sambil membungkuk hormat pada Taehyung dan Chanyeol yang disambut baik oleh keduanya.

"Permisi tuan, maaf mengganggu. Kami hanya ingin lapor bahwa kolam renang tuan sudah kami siapkan." Ucap salah satu maid tersebut.

"He em" Taehyung hanya mengangguk.

"Kalau begitu kami permisi tuan" para maid tersebut pamit setelah mendapat persetujuan dari Taehyung.

Kini di kamar tersebut hanya sisa Taehyung, dokter Chanyeol, dan dua maid yang sejak tadi menemani Jisoo yakni Anna dan Inna.

"Eumm, maaf mengganggu tuan--" ucapan Anna tergantung saat tatapan tajam Taehyung beralih meliriknya dengan satu alis yang terangkat. Entah bagaimana tatapan itu sangat menyeramkan bagi mereka berdua.

"Ada apa?" Suara bariton itu terdengar sangat dingin mengisi keheningan di kamar tersebut.

"A-apa b-boleh kami yang menjaga nona Jisoo tuan? K-kami sangat khawatir pada nona, sekaligus merasa bersalah karena tadi kami tidak bisa menjaga nona dengan baik."

Anna dan Inna bergetar dan menunduk, rasa takut akan amarah majikannya bercampur dengan rasa sedih dan bersalahnya pada Jisoo.

Melihat hal tersebut, Taehyung hanya menghela napas.
"Tidak perlu, biar aku yang menjaganya."

Seketika kedua maid itu terbelalak, itu hal yang sangat langka untuk majikannya. Rasanya sangat ingin bertanya pada sang majikan hanya saja mereka mengurungkan niatnya kala melihat wajah Taehyung yang semakin tidak enak dipandang.

Siren In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang