Special PEWARIS KIM

2. Cho Kyuhyun

Author : AphroditeThemis

Genre : Action / Romance / Drama / Revenge

Warning : Don't plagiat.

Note : Prekuel / sequel/ spin off dari Save You Love You, The Heir, The Crown, Love Affair

.

.

.

Suara langkah kaki dan pintu yang ditutup pelan itu membangunkan Jaejoong dari tidurnya yang tidak lelap karena suasana hatinya sangat gelisah. Matanya mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan diri dengan keadaan kamar yang masih gelap gulita. Siluet tubuh yang dikenalnya membuat sosok berparas rupawan itu segera menyibak selimutnya. "Kemana saja kau? Aku sudah menunggumu sepanjang malam." Jaejoong sedikit kesal, seharian dia terkurung di kamar ini dan orang yang paling dipercayainya malah menghilang tanpa bisa dihubungi.

"Berlatih pedang dengan Chansung, anda lupa hari ini jadwal latihanku?" ujar Kyuhyun datar, sama sekali tidak terpengaruh dengan nada marah dalam suara Jaejoong yang terlihat jelas sedang cemas.

Sambil mengerang, Jaejoong memukul pelan keningnya, dia lupa Kyuhyun punya banyak agenda selain menjaganya. Dirinya terlalu panic memikirkan Yunho yang pasti sekarang sangat kelaparan dan mungkin juga khawatir. Ini hampir lewat 2 jam dari waktu dimana Jaejoong selalu mendatangi camp itu. "Maaf, Kyu. Aku sedikit emosi karena terkurung di kamar." Ucapnya lirih dengan raut penuh sesal. "Juga sangat frustasi!" tambah Jaejoong sebelum mengerang dramatis.

"Aku mengerti, tuan muda dan jangan khawatir soal pria itu. Aku yang akan menggantikan anda untuk pergi dan memeriksa keadaannya!" sahut Kyuhyun datar, dapat dilihatnya adik kesayangan Changmin itu sangat gelisah dan khawatir pada pria bermarga Jung yang mungkin mulai disukainya.

"Kau yakin, Kyu?" tanya Jaejoong memastikan, tidak mau hanya karena dirinya, Kyuhyun akan tertangkap dan mungkin berada dalam bahaya besar. "Tapi, bagaimana dengan penjagaan itu? Aku tidak mau sesuatu terjadi padamu." Dia takut pengawal kesayangannya akan terlibat semakin jauh dan hyung-nya yang posesif itu akan mengamuk padanya.

Ekspresi khawatir itu mendorong Kyuhyun tersenyum kecil, "Jangan khawatir, tuan muda. Lagipula kau tahu aku tidak akan tertangkap semudah itu." serunya pongah sambil mengusap ringan rambut Jaejoong dengan penuh sayang.

Jaejoong tertawa kecil melihat seringai dibibir pengawalnya yang sangat percaya diri. Tapi, itu benar, memangnya siapa yang berani menyentuh Kyuhyun, kecuali ingin mati dengan cara menggerikan ditangan saudaranya. "Baik, kau boleh pergi tapi bawa ini denganmu, Kyu." Tergesa Jaejoong menyerahkan semua yang diberikan dokter Kang padanya, mengabaikan Kyuhyun yang sudah mergeryit bingung.

"Oleskan salep itu dan pastikan dia menghabiskan semua antibiotik. Juga vitamin ini!" seru Jaejoong cepat seraya mondar-mandir di kamarnya, entah sedang mencari apa hingga Kyuhyun terkekeh kecil melihat tingkah tidak biasa si jahil yang sangat disayangi itu.

"Nah, ini dia. Aku sudah menyiapkan semuanya." Dengan senyum lebar Jaejoong menyodorkan sebungkus obat lain dan bagpack yang lumayan besar pada Kyuhyun yang sekarang melongo.

Apa maksud semua ini? Tidakkah tuan mudanya ini berlebihan? Aku akan menyusup ke camp tawanan, bukan kemping!, batin Kyuhyun sedikit kesal walau ekspresinya tetap tenang. "Apa aku harus membawa semuanya?" tanyanya langsung dan terkejut saat melihat anggukan cepat dari Jaejoong yang masih tersenyum lebar. "Aku tidak mau!" tolak Kyuhyun langsung.

Bagaimana mungkin Kyuhyun harus menyusup ke dalam camp yang dijaga ketat dengan membawa kantong makanan, obat, dan sekarang satu bagpack besar yang beratnya mungkin 10 kg! Gila!